KLIKJATIM.Com | Gresik - Hingga Oktober 2021, Keluarga Sejahtera Group, pengembang Perumahan Golden East membukukan penjualan rumah mencapai 1.100 unit. Selain terbantu kebijakan pembebasan PPNBM, perumahan ini cukup diminati kalangan milenial karena berada di lokasi terbaik, desain rumah kekinian, dan kualitas bangunannya yang bagus.
[irp]
CEO PT. Keluarga Sejahtera Grup, Thoriq Majiddanor mengatakan, kebijakan pembebasan Pajak Pertambah Nilai Barang Mewah (PPNBM) untuk penjualan properti dibawah Rp 2 miliar menolong pengusaha properti dalam memasarkan unitnya. Sebab, kebijakan ini membuat masyarakat melirik pembelian rumah.
"Kondisi ini kami rasakan khususnya PT Keluarga Sejahtera Group, pengembang perumahan Golden East Menganti dan Golden East Kebomas. Kami berharap kebijakan ini bisa dipertahankan tahun depan, sehingga bisnis properti bisa lebih menggeliat," kata Jidan, panggilan akrab CEO Keluarga Sejahtera Group.
Dikatakan, Di dua lokasi perumahan tersebut, saat ini sudah terjual 1.100 unit rumah selama hingga Oktober 2021. Masing-masing 500 unit di Menganti dan 600 unit di Kebomas. Selain ada kebijakan pemerintah penjualan rumah di Golde East ditopang keberadaan rumah ready stock yang dimiliki.
Dijelaskan, sejumlah proyek hunian rumah ready stock milik Keluarga Sejahtera Group sudah banyak yang terserap karena adanya stimulus bebas PPN. Sejak diberlakukan stimulus ini pada Maret silam, penjualan rumah mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat di kuartal I/2021 dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
“Untuk penjualan unit di Golden East Menganti sudah terjual 500 unit rumah. Sementara Golde East Kebomas 600 unit rumah sold out. Jumlah ini melebihi target penjualan yang kami tetapkan,” kata Jiddan, panggilan akrabnya.
Dikatakan, untuk saat ini masih tersedia unit rumah siap huni baik di Golden East Menganti maupun Kebomas. Yang banyak dilirik saat ini adalah Golden East Kebomas klaster North Boulevard. Hadirnya hunian berkualitas dengan harga termurah yang berlokasi di tepi jalan nasional sekaligus menjawab tantangan pasar akan permintaan hunian yang semakin tinggi di era new normal. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar
