KLIKJATIM.Com | Bondowoso – Gelaran pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 akan digelar pada tanggal 15 November nanti. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Pemkab Bondowoso telah menugaskan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk ikut andil menjaga ketertiban dalam proses hingga akhir pemilihan.
[irp]
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin meminta kepada seluruh anggota atau personel pengamanan pilkades serentak, agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat di dalam pengamanan tersebut. Harapannya dengan melakukan koordinasi akan tercipta suatu komunikasi yang baik dan maksimal.
"Diharapkan dengan diadakannya apel gelar pasukan persiapan pengamanan pilkades, pada saat pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar tanpa ada suatu kendala apapun," ungkap Bupati Salwa saat bertindak sebagai inspektur dalam apel gelar pasukan di Halaman Pemkab Bondowoso pada Kamis (11/11/2021) kemarin.
Apel gelar pasukan ini untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan ratusan personel untuk mengamankan jalannya pilkades.
Selain untuk melakukan pengamanan, persiapan personel yang terlibat diharapkan tetap menjaga kekompakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat atau pemilih agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Tujuannya untuk menekan tingkat penyebaran virus covid di wilayah Bondowoso.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan covid, jangan sampai menimbulkan kerumunan masa yang bisa memicu munculnya kluster baru akibat pilkades serentak ini," tegasnya.
KaSatpol-PP Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko menegaskan bahwa pihaknya bersama lintas sektoral lain yang terlibat di dalam pengamanan pilkades serentak meminta kepada seluruh personel, agar tetap menjaga netralitas. Dan harapannya tetap menjaga komunikasi terhadap seluruh tim.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personel yang sudah hadir dalam giat apel gelar pasukan dalam rangka pengecekan persiapan pasukan pengamanan pilkades. Diharapkan seluruh personel yang bertugas pada saat pemungutan suara untuk netral agar keamanan dan ketertiban bisa tercapai," paparnya.
Lanjut Slamet, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk menentukan penempatan para personel yang bertugas di tingkat kecamatan dan desa. Dengan keterbatasan personel yang dimiliki, maka dalam penempatan personel akan dilakukan secara maksimal.
"Kita akan berkoordinasi dengan Camat di wilayah masing-masing, seefektif mungkin untuk penempatan personel akan diatur oleh Camat yang lebih tahu kondisi di wilayahnya," ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas agar tetap mengayomi masyarakat dengan memberikan pelayanan secara maksimal dan humanis. "Sesuai arahan Bupati, petugas harus melaksanakan tugas dengan humanis dan tetap mengimbau kepada masyarakat yang melakukan pesta demokrasi untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan sebisa mungkin tidak menimbulkan kerumunan paska melakukan pencoblosan," jelasnya.
Menurutnya, sukses atau tidaknya pesta demokrasi pilkades serentak ini tergantung peran dan andil masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka masing-masing. Sehingga tanpa adanya unsur pemaksaan dan penekanan. "Setelah pilkades ini diharapkan Bondowoso tetap berjalan aman dan damai," imbuhnya. (*/nul)
Editor : Redaksi
