KLIKJATIM.Com | Surabaya—Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyapa warga di Balai RW 3 Kecamatan Krembangan. Kepada warga, Eri berjanji kepengurusan administrasi kependudukan di Kota Surabaya ke depan cukup diurus melalui kantor kelurahan.
[irp]
"Kantor kelurahan akan saya ubah, saya pastikan stafnya kelurahan adalah orang yang hebat. Sehingga pelayanan bisa berhenti di kelurahan. Jadi para staf tidak bingung saat membantu pelayanan Adminduk kepada masyarakat," kata Wali Kota Eri, Rabu (27/10/2021) malam.
Eri memastikan, mulai Januari 2022, para Ketua RT sudah dipastikan bisa mengakses pelayanan adminduk menggunakan aplikasi online. Apalagi, ia telah meresmikan Media Publikasi Swargaloka besutan Dispendukcapil Kota Surabaya, yang menjadi perkakas utama sebelum kebijakan tersebut berlaku.
"Saya mengajak seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Saya telah meresmikan Media Publikasi Swargaloka, dengan harapan semua urusan Administrasi Kependudukan itu berhenti di tingkat RT. Jadi ngurus akta kelahiran dan lainnya bisa lewat aplikasi yang diakses oleh RT," jelasnya.
Harapannya, dengan adanya verifikasi pendataan penduduk tersebut, Wali Kota Eri bisa mengetahui warga mana saja yang layak mendapat bantuan dari pemerintah. Sebab, ia tak ingin intervensi bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak tepat sasaran.
"Nah salah satu tujuannya, untuk mengetahui warga mana saja di Kota Surabaya yang belum mendapat bantuan," ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa giat cangkrukan di Balai RW bersama jajaran Pemkot Surabaya diharapkan bisa terjalin hubungan komunikasi yang baik dan mampu menyelesaikan persoalan langsung yang ada di tengah masyarakat.
"Cangkrukan ini adalah kedekatan kita dengan warga. Karena kita ini adalah sayyid, yang artinya pelayan untuk masyarakat. Saya mengajak seluruh jajaran pemkot untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Surabaya," pungkasnya.(mkr)
Editor : Redaksi