KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pemprov Jatim kembali mendapatkan penambahan jumlah daerah yang masuk level 1. Hal ini sekaligus menjadi kado berharga pada HUT ke-76 Pemprov Jatim.
[irp]
"Capaian ini sebagai hadiah berharga jelang HUT ke-76 Pemprov Jatim besok pada tanggal 12 Oktober 2021," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (11/10/2021).
Diketahui, berdasarkan hasil assessment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 9 Oktober 2021, jumlah daerah di Jatim yang masuk dalam level 1 sebanyak 32 daerah. Artinya, 84,21 persen kabupaten/kota di Jatim masuk penilaian level 1 Kemenkes RI.
Adapun daerah tersebut yakni Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Kabupaten Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Banyuwangi dan Bangkalan.
Sedangkan 6 kabupaten/kota di Jatim masih berada pada level 2 assessment Kemenkes RI. Persentasenya yakni sebanyak 15,79 persen. Di antaranya, Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Kabupaten Malang, Lumajang, Kota Malang, Kota Madiun.
Khofifah pun menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan gotong royong dari berbagai elemen strategis masyarakat. Keterlibatan forkopimda, pemkab/pemkot, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media, seluruh relawan dan masyarakat sangat penting untuk ikut serta mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim.
Menurutnya, jumlah kabupaten/kota yang masuk level 1 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Dari awalnya 1 kabupaten yaitu Lamongan per 8 September 2021 menjadi 32 kabupaten/kota per 8 Oktober 2021.
"Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali dan melandai," tuturnya. (rtn)
Editor : Redaksi