klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Antigen Untuk Peserta CPNS Ponorogo Bergeser ke Puskesmas

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Tes antigen Cpns Ponorogo
Tes antigen Cpns Ponorogo

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Tes antigen untuk peserta di CPNS dan P3K non guru di Ponorogo berubah lokasinya. Sebelumnya, direncanakan peserta tes antigen di lokasi tes, GOR Singodimedjo, Jalan Pramuka. Kini berpindah ke puskesmas.

[irp]

"Setelah kami koordinasikan dengan dinas kesehatan akhirnya diambil kebijakan untuk pelaksanaan swab antigen gratis khusus pelamar instansi Pemkab Ponorogo dan berktp Ponorogo dilaksanakan di Puskesmas sesuai dengan KTP masing-masing, " ujar Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi ASN, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Iwan Yono Saputro, Rabu (6/10/2021).

Dia mengatakan semua peserta asal KTP Ponorogo bisa melakukan swab antigen H-1. Sedangkan pelamar yang  melaksanakan tes senin tetap tes di hari Minggu

"Hanya saja puskesmasnya memilih yang buka. Misal Puskesmas yang membuka rawat inap yang paling dekat. Itu Minggu tetap buka," tambahnya

Peserta, kata dia, akan dilayani di puskesmas mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 11.00 wib. "Syaratnya membawa KTP dan kartu peserta ujian ke puskemas," terangnya.

Jika, kata dia, nanti ada yang hasilnya positif, tentu dilakukan pelaporan ke kantor desa atau kantor kelurahan. Untuk tes CPNS nakal dilakukan reschedule ke panselnas, ada penjadwalan ulang.

Beda kasus, jika di lokasi membawa hasil negatif. Namun sebelum masuk cek suhu menunjukkan 37.3 celcius tentu akan diisolasi. "Tetap ada laporan dan penjadwalan ulang," bebernya.

Untuk warga luar kota, Iwan mengaku bisa ke Puskesmas di Ponorogo. Namun tidak gratis seperti warga Ponorogo.

"Atau kalau mau ke klinik swasta atau laboratorium swasta bisa. Kami sifatnya membantu. Memfasilitasi. Mereka mau di klinik, lab, rumah sakit monggo," pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, tes SKD CPNS Ponorogo akan dilaksanakan pada tanggal 8-16 Oktober. Peserta wajib melampirkan hasil tes antigen negatif dan vaksin minimal dosis 1. (bro)

Editor :