KLIKJATIM.Com | Gresik - Kerusakan jalan di wilayah Selatan Kabupaten Gresik sebenarnya berulangkali dikeluhkan warga maupun dikritisi parlemen. Namun hingga kini perbaikan jalan tidak kunjung tuntas. Kerusakan jalan kali ini memakan korban. Tak tanggung-tanggung, mobil dinas Wakil Ketua DPRD Gresik Nursaidah yang menjadi korbannya.
[irp]
Mobil dinas (mobdin) warna hitam Honda Civic W 6 AP mengalami kerusakan cukup parah pada body bagian bawah. Ini terjadi setelah mobil tersebut nyangkut di jalan rusak saat melintasi jalan poros desa (JPD) di Dusun Karangpundut, Desa Pundut Trate, Kecamatan Benjeng, tepatnya depan gapura Dusun Karangpundut, Jumat (10/9/2021).
Saat kejadian sudah ada 2 mobil mengalami kejadian serupa, kemudian mogok. "Kondisi jalan tersebut informasinya telah banyak menelan korban laka lantas," jelasnya.
Dia meminta Bupati Gresik menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik yang berwenang segera melakukan perbaikan.
"Harusnya, DPUTR harus ada komitmen untuk perbaikan jalan urgent dengan kondisi rusak parah tetap jadi prioritas supaya tak mengakibatkan banyak korban. Kepala DPUTR yang baru segera menjadikan jalan tersebut pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan," kata Nursaidah.
[caption id="attachment_79569" align="alignnone" width="300"]
Usai terperosok mobil dinas pimpinan dewan W 6 A menjalani perbaikan di bengkel[/caption]
Politisi perempuan Partai Gerindra ini mengamati jalan di Dusun Karangpundut yang mengalami rusak parah sekitar 200 meter. Selain kondisi jalan bergelombang, juga banyak lubang.
"Saya sempat tanya-tanya ke warga sekitar. Infonya sudah setahun lebih dilaporkan ke Unit Reaksi Cepat (URC), tapi tak kunjung ada perbaikan," bebernya.
Kerusakan jalan tersebut makin parah dan membahayakan jika musim hujan sudah tiba. "Kata warga sudah banyak pengendara roda dua yang terjatuh akibat jalan rusak," pungkasnya
Karena nyangkut, mobil tak bisa bergerak. "Mogok. Gara-gara badan (body) tengah mobil bagian bawah natap (terbentur) badan jalan rusak dan berlubang, sehingga penutup mobil dalam njeplok (lepas)," sebut satu-satunya pimpinan perempuan DPRD Gresik ini. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar