klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Berharap Perekonomian di Jatim Segera Pulih, Tim KSP Dukung Percepatan Vaksinasi di Mojokerto

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Harapan simpul-simpul ekonomi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya bisa segera kembali bergerak. Untuk mensukseskan itu, bahkan tim Kantor Staf Presiden (KSP) juga terus mendukung percepatan program vaksinasi di wilayah Jawa Timur. Salah satunya adalah di Mojokerto.

[irp]

“Perekonomian Kabupaten Mojokerto serta kabupaten dan kota di sekitar Surabaya, harus segera pulih karena menjadi penopang perekonomian di Jawa. Untuk mewujudkannya, vaksinasi di Kabupaten Mojokerto harus di atas 70 persen,” ungkap Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo seperti dikutip kabarbisnis.com di sela-sela kunjungan ke Kabupaten Mojokerto untuk meninjau program percepatan vaksin Covid-19, Jum’at (3/9/2021) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Tim KSP berdialog dengan Bupati Mojokerto, Ikfina Fathmawati di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto. Abraham pun berharap vaksin Covid-19 yang sudah tersedia di daerah setempat bisa segera dihabiskan. Karena sangat penting agar alokasi vaksin di wilayah aglomerasi bisa terserap maksimal.

Sementara itu Ikfina menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat baru mencapai 30%. “Dari data yang saya terima, ada 246.957 orang sudah divaksin, baik itu dosis kesatu, kedua, dan ketiga,” ujarnya.

Diakui, animo masyarakat untuk vaksin Covid-19 juga cukup besar. Apalagi setelah menjadi persyaratan administrasi untuk bekerja atau berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan. “Yang jadi kendala kami, masyarakat banyak yang memilih merek tertentu. Padahal ketersediaan merek tersebut terbatas,” lanjutnya.

Hal ini karena kabar yang beredar di masyarakat, penerima vaksin merek tersebut tidak banyak mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Selanjutnya, tim KSP sangat mengapresiasi upaya keras Pemda Mojokerto. Termasuk salah satunya menggencarkan program vaksinasi di kalangan pesantren.

Diakui bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah di Kecamatan Pacet, awalnya menolak vaksin Covid-19 AstraZeneca. Kemudian Pemkab Mojokerto terus berupaya agar program vaksinasi ini bisa diterima, yang akhirnya ribuan santri di Mojokerto telah divaksinasi.

Selain itu, tambah Bupati Ikfina, sebagai salah satu kawasan Industri di Jawa Timur, Pemkab Mojokerto telah melaporkan sudah melakukan vaksinasi bagi serikat pekerja. Program itu diikuti 7.500 pekerja industri padat karya di Kabupaten Mojokerto. (*/nul)

Editor :