klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Alami Perdarahan, Seorang Bidan di Bawean Meninggal Setelah Melahirkan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pasien Risda Miladiyah semasa hidup. (ist)
Pasien Risda Miladiyah semasa hidup. (ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Risda Miladiyah (31), warga Dusun Timur Sungai, Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik mengembuskan napas terakhir setelah menjalani operasi caesar di Rumah Sakit (RS) Umar Mas’ud Bawean, Senin (13/1/2020) pagi. Hal itu terjadi, karena perempuan yang merupakan bidan di Puskesmas Tambak ini mengalami perdarahan dan tidak bisa tertangani di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

“Meninggalnya tadi sebelum subuh sekitar pukul 04.00," ujar Kepala Dusun (Kasun) Timur Sungai, Amar Sahib melalui sambungan selulernya kepada Klik Jatim.

Diceritakannya, Risda mulai dibawa ke RS Umar Mas’ud di Kecamatan Sangkapura, pada Minggu (12/1/2020) malam. Setelah pemeriksaan awal, tim medis akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan operasi caesar terhadap pasien yang mau melahirkan anak keduanya.

[irp]

“Dokter yang menangani (operasi) sudah ada, baru datang Minggu kemarin,” ujarnya.

Menurutnya, bayi pasien dalam keadaan selamat dan sehat. Sedangkan kondisi ibunya (pasien) tidak sadar karena mengalami perdarahan.

“Rencananya mau dirujuk ke Gresik (Jawa) tadi pagi, tapi sudah meninggal," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur RS Umar Masud, dr. Tony S. Hartanto membenarkan, adanya ibu meninggal saat melahirkan. "Jadi perdarahannya karena kontraksi dari perutnya yang lemah, namanya Atonia Uteri dan di (RS Umar Mas’ud) Bawean tidak bisa melakukan transfusi darah," paparnya.

[irp]

Pada waktu itu kondisi pasien terus melemah. Bahkan hemoglobin (HB) pasien yang awalnya 12 menjadi 3,4.

Dengan kondisi demikian, pihak rumah sakit sudah mempersiapkan untuk merujuk pasien ke Jawa pada Senin pagi. Rencananya diberangkatkan menggunakan kapal Express Bahari. (iz/nul)

Editor :