KLIKJATIM.Com | Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengunjungi dan menyemangati warga yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), Sabtu (7/8/2021). Bahkan, dia juga memberikan bingkisan yang telah disiapkan untuk diberikan kepada anak-anak yang ada di tempat isolasi tersebut.
[irp]
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga memutuskan untuk ikut berpartisipasi bersama warga. Ia ikut senam pagi. “Gimana kondisinya bapak, ibu? Sehat selalu ya. Semoga cepat sembuh,” sapa Wali Kota Eri.
Seusai senam, Wali Kota Eri meminta warga yang isoman itu untuk selalu berpikiran positif. Jangan sampai ada pikiran yang negatif. Menurutnya, apabila warga merasa senang, maka insyaallah mereka bisa cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Insyaallah besok jenengan sembuh, kalau senang kayak gini terus. Jadi, hatinya jenengan di sini harus bahagia, jangan pernah mikir yang negatif. Pokoknya pikirannya harus sehat, sehat, sehat. Insyaallah pikirannya jenengan itu adalah kesehatan,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan setelah pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan nanti mereda, pihaknya ingin roda perekonomian dapat kembali bergerak. Dia menargetkan setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. Maka dari itu, warga yang saat ini sedang berjuang sembuh untuk tetap memiliki keyakinan dan harus bahagia agar imun di dalam dirinya meningkat.
“Jenengan harus bahagia terus biar imunnya naik, insyaallah di Asrama Haji ini bisa segera selesai, dan kita bisa bertemu dan berkumpul kembali untuk menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan umat di Kota Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang sedang isoman di HAH bernama Anam mengaku sangat senang dengan kehadiran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya, kehadiran Eri merupakan bentuk dukungan dan menambah semangat warga. Ia berharap dapat segera sembuh dan cepat pulang.
“Alhamdulillah beliau terus support kita. Setiap hari kalau ada Pak Wali Kota senamnya kan juga tambah semangat ya. Saya mulai hari minggu (1/8/2021) di sini, jadi sudah tujuh hari. Saya ingin bisa cepat pulang,” pungkasnya. (nul)
Editor : Redaksi