klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Polisi Gandeng Mahasiswa hingga Paguyuban PKL, Salurkan Bansos Kepada Warga Terdampak

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis kesehatan namun juga krisis ekonomi bagi warga yang terdampak, tak terkecuali warga Tulungagung.

[irp]

Terlebih penerapan sejumlah aturan dalam PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 09 Agustus mendatang, mereka yang terdampak secara kondisi kesehatan bisa mendapatkan perawatan di sejumlah Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang dibentuk pemerintah.

Namun mereka yang terdampak secara ekonomi membutuhkan bantuan untuk tetap bertahan hidup di masa sulit ini.

Kondisi ini menjadi dasar Polres Tulungagung terus menerus menyampaikan bantuan sosial kepada warga Tulungagung yang terdampak Covid-19, baik terdampak selama pandemi maupun ketika penerapan PPKM Level 4 diberlakukan.

Hal ini disampaikan oleh Paur Subbag Humas Polres Tulungagung,Iptu Nenny Sasongko.

Nenny mengatakan, pihaknya tidak sendirian dalam menyalurkan bantuan sosial ini, salah satunya dengan menggandeng berbagai ormas dan lintas komunitas. Seperti yang dilakukannya pada Selasa (03/08) tadi dengan menggandeng Muhammadiyah, PCNU, PSHT, Bank Sampah Manfaat Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, PSNU Pagar Nusa, Paguyuban Pedagang Kaki Lima Welas Asih, IKSPI Kera Sakti dan AMTI.

Dengan menggandeng Ormas tersebut, pihaknya menyalurkan 380 paket bantuan sosial kepada masyarakat.

“Bantuan ini diberikan kepada warga yang memang benar-benar terdampak dan membutuhkan. Tujuannya adalah meiringankan beban masyarakat dimasa pandemi ini.” Ujarnya.

Nenny menyebut, sasaran utama dalam pembagian bantuan sosial ini adalah warga yang terdampak, di berbagai pelosok wilayah Tulungagung.

“Prioritas bantuan sosial diberikan kepada warga terdampak Covid-19 maupun penerapan PPKM yang belum menerima bantuan apapun. Penyalurannya dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan,” Imbuhnya.

Nenny menjelaskan, bantuan berupa paket beras juga diberikan pihaknya melalui Polsek jajaran yang senantiasa bersinergi dengan TNI dan Pemerintah desa setempat, dengan sistem door to door untuk mengurangi potensi kerumunan.

“Di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kita harus saling berbagi dan bersama sama membantu warga yang membutuhkan," tuturnya.

Nenny berharap, bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban masyarakat, sehingga himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap dirumah saja di masa pandemi ini bisa dilaksanakan dengan maksimal. (ris)

Editor :