KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Orang tua Kartika Damayanti (KD), Madi (55) sudah berkali-kali meminta maaf. Namun sepertinya orang tua Ayu Ting Ting tetap ngotot membawa kasus bully itu ke ranah hukum. Banyak para netizen di berbagai media sosial mendukung dan mendoakan keluarga tersebut.
[irp]
Seperti di komentar netizen di Facebook salah satu grub di Bojonegoro @Fendi Eta menyebut, Artis golek sensasi, nk trae pawak an wg apik, dihina tk akan dadi sampah, dipuji tk akan terbang nok langit, k akan ada asap jikalau tk ada api, (artis cari sensasi, kalau kepribadian nya bagus, dihina tidak akan jadi sampah, dipuji tidak akan terbang ke langit, akan ada asap jikalau tidak ada api).
Sedangkan @Afrin Al Afshin mendukung langkah dari DPRD, Saya mendukung,,,,., mantap ,, lanjutkan Pakk. Kasian orang tuanya,, yang tidak tahu permasalahannya ikut menanggung beban dan fotonya pun tersebar di segala penjuru. semoga ibu bapaknya,, selalu di berikan KESEHATAN kesabaran dalam menghadapi menjalani kehidupan sehari hari.
Itulah beberapa komentar netizen yang mendukung keluarga MADI. Sementara itu Kades Tondomulo, Yanto menyebut, pem-bully Ayu Ting Ting yakni KD merupakan warga Desa Tondomulo, Kedungadem, Bojonegoro. Orang tua Ayu Ting Ting mendatangi rumah Tika, Rabu (28/7). Mereka bertemu bapaknya Tika, Madi (55).
"Bapaknya Tika berkali-kali minta maaf saat didatangi kedua orang tua Ayu Ting Ting. Bahkan saya selaku pemerintah desa juga meminta maaf atas kejadian ini. Tapi kayaknya pihak sana juga mau terus ngotot di proses hukum," terang Yanto Minggu (1/8/2021).
Yanto menambahkan, ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum berbicara agak keras kepada Madi. "Niku nek kalih pemdes tanggapan enjih baik. Cuma sama pihak keluarga mungkin yang agak keras (Itu kalau dengan pemdes tanggapannya baik. Cuma sama pihak keluarga mungkin yang agak keras)," tambah dia.
Pemerintah desa setempat berharap, masalah keluarga Ayu Ting Ting diselesaikan langsung dengan Tika. Sebab, Madi tidak tahu menahu soal masalah tersebut.
"Kami minta kasus ini diselesaikan dengan yang bersangkutan, karena orang tuanya (Madi) di desa tidak tahu apa-apa. Kasihan wong deso sing ben dino weruhe cuma tani. Ora weruh iku Instagram, opo Facebook lan liyane iku (Kasihan orang desa yang setiap hari tahunya cuma tani. Tidak tahu itu Instagram, apa Facebook dan lainnya itu," imbuh kades Tondomulo.
Sedangkan, anggota DPRD Bojonegoro Sutikno menambahkan, setelah didatangi keluarga Ayu Ting Ting, keluarga dan anak KD Shock. "Pada dasarnya kita sangat mendukung apa yang menjadi langkah DPW PKB Jawa Timur yg di sampaikan Ketua F-PKB Jatim (Fauzan Fuadi) yang akan membentuk tim advokasi untuk memberikan perlindungan terhadap keluarga, jika nanti di lanjut," kata politisi PKB Bojonegoro.
"Ya, kalau nanti kasusnya berlanjut, kita berikan pendampingan bantuan hukum mas, harapan kita tidak berlanjut, jika keluarga Ayu ting ting menerima maaf KD justru akan lebih terhormat," pungkasnya. (rtn)
Editor : M Nur Afifullah
Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Lewat APBN, Komisi VIII: Negara Hadir untuk Pesantren
Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.…
Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan
Dalam ajang detikJatim Awards 2025, bank milik Pemprov Jatim itu meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan.…
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…
Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.…