klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Warga Isoman di Lamongan Dapat Bantuan Sembako Hingga Obat-obatan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Dandim 0812 dan Kapolres Lamongan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat. (ist)
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Dandim 0812 dan Kapolres Lamongan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat. (ist)

KLIKJATIM.Com | Lamongan — Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812 dan Polres Lamongan yang tergabung dalam tiga pilar terus bersinergi dalam menyalurkan berbagai bantuan. Selain vaksinasi dan vitamin atau obat-obatan, kali ini juga disalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. 

[irp]

Penyerahan bantuan ditandai melalui apel bersama di halaman Mapolres Lamongan, Jum'at (16/7/2021). Tampak hadir langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi; Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono; dan Kapolres, AKBP Miko Indrayana.

Menurut Pak YES, sapaan akrab Bupati Lamongan, bantuan ini merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat. "Ini terus kita berikan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita hadir supaya masyarakat yang terdampak covid ini semakin meningkat imunnya dan dapat segera kembali beraktivitas dengan baik," tuturnya.

Yuhronur mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim 0812 Lamongan atas sinergitas yang telah dilakukan untuk masyarakat Lamongan. Kali ini disiapkan bantuan 75 ton beras oleh Kapolres dan 66 ton oleh Dandim 0812 yang akan diberikan secara bertahap, dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu dalam situasi seperti ini (PPKM Darurat).

"Bantuan ini adalah bentuk support yang kita berikan kepada masyarakat, supaya masyarakat yang terdampak ini bisa merasa terbantu dengan kehadiran pemerintah, khususnya tiga pilar (TNI, Polri, Pemerintah)," ungkapnya.

Bantuan tersebut tidak hanya diberikan untuk pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri saja. Namun juga bagi masyarakat yang dianggap terdampak dan sangat membutuhkan uluran bantuan serta support.

"Yang kemarin memang kita khususkan untuk pasien yang isoman (Isolasi Mandiri), tapi yang ini kita berikan pada masyarakat yang terdampak. Masyarakat terdampak kan bisa bermacam-macam, bisa pengusaha, bisa masyarakat yang karena lapaknya ditutup, dan sebagainya, macam-macam. Prinsipnya tidak tumpang tindih dengan bantuan yang sudah diberikan pemerintah sebelumnya," tandasnya.

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengimbau para kades agar mengajak warganya saling membantu tetangga yang diketahui tengah melakukan isolasi mandiri. "Kepala desa tolong disampaikan kepada warganya, sikap tolong-menolong dan gotong-royong, jangan sampai kita melihat tetangga kita kelaparan. Saya minta surat edaran bupati terkait pelaksanaan Idul Adha juga diperhatikan, jangan sampai Idul Adha ini menjadi ada penambahan," ucap AKBP Miko Indrayana.

Selain itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen mengurangi penambahan angka covid di Lamongan. "Mari kita berkomitmen mengurangi keterpaparan pasien dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengurangi mobilitas dan kerumunan. Insya Allah dengan upaya kita, laju penambahan positif covid akan berkurang dan sebagaimana harapan kita semua bisa hilang," tambah Dandim Sidik Wiyono.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh sinergi tiga pilar Kabupaten Lamongan. Diketahui sebelumnya, pendistribusian bantuan untuk pasien terpapar Covid-19 yang sedang melakukan isoman di rumahnya telah dilaksanakan secara simbolis di Pendopo Kecamatan Deket pada Kamis (15/7/2021).

Bantuan yang disalurkan oleh sinergi tiga pilar ini tidak hanya berupa vitamin dan obat-obatan. Namun juga berupa bahan makanan pokok, yakni 16 ton beras dan 1.600 paket sembako. 

Bantuan ini secara simbolis diberikan kepada satgas kecamatan untuk kemudian dapat disalurkan pada satgas desa. Dan disampaikan kepada warganya yang sedang menjalankan isolasi secara mandiri. (nul)

Editor :