KLIKJATIM.Com | Madiun - Fakta demi fakta mulai terungkap perihal penemuan mayat perempuan di kos-kosan wilayah Madiun beberapa waktu lalu. Hasil penyelidikan sementara polisi menyebutkan, bahwa korban yang masih berusia 19 tahun itu sedang hamil.
[irp]
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, pihaknya sudah mengundang tim forensik dari Polda Jatim, RSU Bhayangkara Kediri. Beberapa sampel telah diambil. "Hasil sementara perempuan berinisial IC itu hamil tua. Usia kandungan 9 bulan," ujar Ryan, Jumat (16/7/2021).
Diungkapkan, bayi yang dikandung korban adalah berjenis kelamin laki-laki. Kondisi bayi sudah terlihat sempurna, sehingga diduga tinggal proses kelahirannya saja.
Setelah diotopsi, jenazah korban bersama bayinya pun dikubur di tempat pemakaman umum desa asal korban.
Kini, polisi terus melakukan penyelidikan. Termasuk mengenai dugaan penyebab kematian korban. "Ya masih penyelidikan. Apakah pembunuhan atau tidak juga belum tahu," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini.
Beberapa sampel organ tubuh korban dikirim ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti lebih mendalam. Selain itu, beberapa obat yang ditemukan di tempat kejadian perkara juga dikirim ke Labfor Polda Jatim. Namun, kasus ini akan tetap ditangani oleh Satreskrim Polres Madiun.
Sementara itu Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Siswadi menuturkan ada dua KTP di lokasi. Pertama, adalah KTP milik korban. Dan KTP kedua beridentitas seorang pria.
“Identitas jenazah perempuan itu itu bernama Ica Puspita Dwi Anggraini (19), warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Di dekat jenazah itu kami temukan sebuah KTP milik seorang pria,” pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, wanita muda yang merupakan penghuni salah satu kamar kos di Jalan Pattimura, Caruban, Madiun ini ditemukan tewas membusuk dengan bakas darah yang sudah mulai menghitam. Korban berinisial IC (19) itu merupakan warga Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Pemilik kos, Sintiarin mengaku bahwa dirinya mencium bau menyengat dari kamar korban pada Senin (12/7/2021) malam. Karena takut, akhirnya dia melapor ke polisi. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
