KLIKJATIM.Com I Sidoarjo – Menjelang 100 hari masa kerja Bupati – Wakil Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor – Subandi, pendopo didatangi belasan anggota LSM. Mereka mempertanyakan progres 100 hari kerja.
[irp]
Di depan gerbang utama Pendapa Delta Wibawa, sambil mambawa aneka tulisan, mereka berorasi menyampaikan beberapa hal seperti, proses betonisasi jalan di Kota Delta, kelanjutan pembangunan frontage road yang menghubungkan Sidoarjo dan Surabaya serta pembangunan RSUD barat yang mandek.
“Tiga poin yang kami sampaikan tersebut intinya adalah reformasi birokrasi,” kata Koordinator LSM Gerakan Bersama Rakyat (Geber) Amak Djunaedi.
Selain hal tersebut, ia juga mengkritisi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kabupaten Sidoarjo yang mencapai Rp 1,2 triliun. “Saya yakin, karena Bupati Gus Muhdlor masih berusia muda, tentu saja pembangunan di Sidoarjo bisa berlari kencang, agar tidak tertinggal dengan Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, Amak berharap Gus Muhdlor mampu memacu agar semua organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berpacu dalam melayani masyarakat.
Sementara setelah menemui peserta aksi, Gus Muhdlor mengatakan, semua masalah yang ada di Sidoarjo tidak hanya diselesaikan pada muaranya saja. “Harus dimulai pada akarnya termasuk pada masa perencanaan dan seterusnya. Kami yakin, dengan pondasi dan langkah yang benar, semuanya bisa berjalan dengan benar. Sehingga ke depan, pembangunan di Kabupaten Sidoarjo bisa berkesinambungan,” tuturnya.
Putra Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Agoes Ali Mashuri ini mengatakan, saat ini, ia membenahi pondasi tersebut, sehingga pembangunan lebih berpihak kepada masyarakat.
Soal pembangunan frontage road, Gus Muhdlor menjelaskan memang ada beberapa kendala seperti pembebasan fasilitas umum dan sertifikat ganda milik warga. “Kami terus berupaya agar pembanguna jalan pendamping ini cepat tuntas agar kemacetan bisa segera diatasi,” imbuhnya. (bro)
Editor : Satria Nugraha