KLIKJATIM.Com | Malang - Peristiwa tragis dialami seorang perempuan yang berprofesi sebagai perawat di Kalipare Malang. Eva Sofiana Wijayanti (33), perawat asal Kalipare Malang dibakar orang tak dikenal. Akibatnya korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan sebagian tubuh.
[irp]
Kejadiannya, berawal ketika korban tengah istirahat, secara tiba-tiba ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah. Laki-laki ini masuk klinik kemudian langsung ke tempat korban beristirahat.
Mendapati korban, terduga pelaku kemudian langsung menyiramkan cairan yang dibawa dalam wadah botol kebagian wajah dan tubuh korban. Tak menunggu lama kemudian pelaku menyulut tubuh korban dengan korek.
Akibatnya peristiwa tersebut, korban saat ini mengalami luka bakar di muka, dada, dan tangan hingga 60 persen, dan saat ini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen. Sementara korban sehari-harinya bertugas sebagai perawat Klinik Bunga Husada, Arjowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang," kata Kapolres Malang AKBP Hendry Umar.
Kapolres Malang menjelaskan, saat ini petugas Satreskrim Polres Malang sedang mendalami peristiwa yang terjadi pada Senin (3/5/2021). “Kita sedang dalami, memang ada kejadian pembakaran salah satu petugas medis di Desa Arjowinangun, mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kita temukan pelakunya,” ucapnya, saat ditemui awak media di Polres Malang, Selasa (4/5/2021).
Menurut Hendri, saat ini tim Satreskrim Polres Malang sendang memburu pelaku pembakaran tersebut.
“Sudah ada sedikit titik terang, tapi anggota masih sedang di lapangan untuk segera menangkap dan mengungkap apa kejadian dan modus dari pembakaran ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Malang telah meminta keterangan kepada para saksi atas peristiwa pembakaran tersebut.
“Sudah, sekitar 3-4 orang saksi yang mengetahui kejadian itu kami periksa. Bahkan, beberapa orang terdekat korban juga sudah kita lakukan pemeriksaan, tidak ada rekaman CCTV disana,” tegasnya. (ris)
Editor : Redaksi