KLIKJATIM.Com | Gresik — Seorang Guru di Sekolah SMK Taruna Jaya Gresik bernama Henny Setiawan meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19. Sebelum meninggal almarhum sudah menjalani vaksin bersama guru di Gresik untuk dosis pertama.
[irp]
Kabar meninggalnya Henny Setiawan sempat menjadi perbincangan netizen Gresik di dunia maya. Bahkan memicu perdebatan di dunia maya mengenai efektivitas vaksin.
Juru bicara satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 yang juga kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifuddin Ghozali angkat bicara memberikan penjelasan atas kejadian ini.
Ghozali menjelaskan bila Henny Setiawan masuk rumah sakit semen Gresik tanggal 13 dengan keluhan sesak, mual-muntah dan panas. Tanggal 14 April keluar hasil swab PCR nya positif, lalu tanggal 15 meninggal.
"Riwayatnya, tanggal 13 April ibu beliau meninggal dunia karena covid. Jadi, beliau ini kontak sangat erat sekali dengan (pasien) terkonfirmasi positif," cerita Ghozali kepada Klikjatim.com (16/04/2021).
Kemudian, Beliau (Henny Setiawan), lanjut Ghozali, sudah divaksin pertama tanggal 31 Maret lalu, dengan hasil skrining baik (tidak ada keluhan pacsa vaksin).
"Beliau belum (menjalani) divaksin yang kedua, karena menunggu jadwal yang kedua. Jadi beliau masih menjalani satu kali vaksin," lanjut Ghozali.
Ghozali menegaskan, secara teori, Antibodi atau kekebalan tubuh atas virus Covid-19 baru terbentuk setelah 28 hari sejak vaksinasi kedua. Sehingga ketika vaksin baru diberikan satu kali, Antibodi (kekebalan tubuh) belum terbentuk.
"Jadi selama proses vaksinasi berlangsung ini mari kita tetap disiplin protokol kesehatan, itu yang utama. Siapapun itu meski sudah divaksin maka memakai masker itu tetap wajib, jaga jarak itu wajib, sering mencuci tangan itu wajib, menghindari kerumunan itu wajib," tegasnya menekankan.(bro)
Editor : Abdul Aziz Qomar
Plt. Bupati Lisdyarita Pastikan Pemerintahan Ponorogo Tetap Berjalan Normal di Tengah Proses Hukum Bupati Sugiri
Pernyataan ini disampaikan menyusul dinamika yang terjadi terkait proses hukum yang tengah dihadapi oleh Bupati Sugiri Sancoko.…
Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Lewat APBN, Komisi VIII: Negara Hadir untuk Pesantren
Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.…
Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan
Dalam ajang detikJatim Awards 2025, bank milik Pemprov Jatim itu meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan.…
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…