KLIKJATIM.Com | Gresik — Terobosan program aplikasi layanan pengaduan jalan (APALAN) yang dulunya sempat dilaunching dan beberapa waktu lalu diluncurkan kembali dengan istilah 'New Apalan' dinilai masih tidak maksimal. Buktinya hingga saat ini masih banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
[irp]
Hal ini seperti diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Gresik, Abdullah Hamdi. Temuan itu diketahui setelah dirinya berkeliling ke sejumlah wilayah di Gresik Selatan. Salah satunya jalan rusak parah di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng.
Parahnya lagi, titik kerusakan jalan tersebut hingga mencapai sekitar 100 meter. “Ini jalan sudah rusak sudah lama, bahkan sebelum adanya launching aplikasi APALAN. Titik yang rusak ukuran 20 centimeter sampai 40 centimeter,” ungkap Hamdi, Sabtu (3/4/2021).
Karena saking banyaknya jalan yang berlubang, sampai-sampai pengguna jalan terpaksa harus melewati bahu jalan untuk menghindari jalan rusak. “Kami belum melihat efektivitas aplikasi APALAN ini berjalan baik,” jelasnya.
Apalagi dari perencanaan tim Unit Reaksi Cepat (URC) juga sudah ada pembagian rayon. Yaitu di Gresik Selatan, Utara, Kota, bahkan Pulau Bawean.
“Dengan anggaran yang dipatok saat rapat dulu Rp 25 miliar, itu pun tidak cukup untuk keseluruhan jalan di Kabupaten Gresik ini,” tambahnya. (nul)
Editor : Redaksi