klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

BPR Delta Artha Sidoarjo Luncurkan Program Kredit Usaha Rakyat, Bunganya Hanya 0,25 Persen Perbulan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Agenda peluncuran program KURDA SAYANG secara simbolis. (ist)
Agenda peluncuran program KURDA SAYANG secara simbolis. (ist)

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - BPR Delta Artha Kabupaten Sidoarjo, turut mendukung kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dengan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya BPR Delta Artha dalam mendukung program pemerintah terkait pemberdayaan UMKM. 

[irp]

Secara simbolis program KURDA tersebut dilaunching oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor di Kantor BPR Delta Artha Sidoarjo, Senin (15/3/2021). Turut mendampingi juga Wakil Bupati (Wabup), Subandi, Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Direktur Utama (Dirut) BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajanti Atmaja berharap melalui program KURDA SAYANG (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang) bisa menjadi daya tarik bagi para pelaku UMKM, serta menjadikan Sidoarjo sebagai kota yang gemilang.

"Program ini merupakan program prioritas untuk menaikkan kelas UMKM. Ini merupakan program baru dari Bupati dan Wabup Sidoarjo yang baru, tentunya dengan semangat yang baru juga untuk Kabupten Sidoarjo,” jelasnya.

Diakui Sofia, antusias masyarakat terhadap program ini juga sangat tinggi. Terbukti dari tingkat ketertarikan masyarakat yang mengajukan hingga saat ini ada sebanyak 300 pemohon lebih. Dengan persyaratan yang mudah, proses cepat dan suku bunga ringan, 0,25% per bulan.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor pun memberikan apresiasi terhadap program ini. Karena program dirasa mampu menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan lain–lain. "Saya harapkan berjalan dengan lancar, sehingga ke depan bisa ditambah kuotanya," tuturnya.

“Sidoarjo itu kota UMKM, sudah menjadi tugas bupati dan wabup, bagaimana caranya pelaku UMKM bisa mendapatkan modal,” tambahnya.

Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi Covid-19, maka perlu langkah cepat dan tepat di bidang ekonomi produktif terutama UMKM. “Ketika ada program semacam ini, manfaatkan sebaik–baiknya. Jangan sampai timbul kredit macet, kalau pelaku usaha komitmen, pemerintah lebih komitmen,” tandasnya. (nul)

Editor :