KLIKJATIM.Com | Gresik — Luapan Kali Lamong membuat 6 ddsa desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik terendam air. Air luapan Kali Lamong itu tejadi usai hujan seharian mengguyuri wilayah Kabupaten Gresik sejak Jumat kemarin, (12/3/2021).
[irp]Sejumlah desa di Kecamatan Benjeng Desa Sedapurklagen yang terendam ketinggian air rata-rata 40 Cm. Air menggenangi jalan poros desa sepanjang 2 Km. Kemudian jalan lingkungan sepanjang 3,5 Km dengan ketinggian air 25-40 cm. Serta rumah penduduk 90 rumah yang kemasukan air dan sawah 40 hektar.
Di Desa Deliksumber ketinggian air 40 cm yang menggenangi jalan poros desa 450 meter, jalan lingkungan 500 meter ketinggian air 20-35 cm, 3 rumah penduduk dan sawah 40 hektar.
Jalan Lingkungan Desa Munggugianti tergenang 20 - 40 bm sepanjang total 800. Desa Bulurejo Dusun Rayung Jalan Lingkungan tergenang 10 - 15 cm air mulai masuk.
“Jalan Poros Desa (JPD) perum batara tergenang 20 - 30 cm sepanjang 150 M. Untuk fasilitas umum nihil, sampai saat ini air masih menggenangi area pertanian, jalan poros desa (JPD) dan jalan Lingkungan,” ungkap Camat Benjeng Suryo Wibowo, Sabtu (13/3/2021).
Adapun update dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Jalan raya benjeng tergenang 20 - 50 Cm sepanjang 1200M.
[caption id="attachment_55688" align="alignnone" width="300"]
Imbas banjir jalan raya Benjeng macet karena banyak kendaraan yang terjebak banjir dan mogok.[/caption]
Imbas meluapnya air anak Kali Lamong mengakibatkan Jalan Raya penghubung dua Kecamatan Benjeng dengan Kecamatan Balongpanggang tergenang air sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Sambil melakukan pengaturan arus lalu lintas, beberapa kendaraan milik pengendara yang melintas di ruas jalan mengalami kerusakan atau mogok, sehingga Personil Polsek Benjeng Dan Koramil Benjeng Sigap untuk membantu mendorong Sepeda Motor warga tersebut yang mengalami akibat banjir. juga mengantisipasi timbulnya korban jiwa maupun materiel akibat meluapnya air anak Kali Lamong.
Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi S.H menjelaskan bahwa, banjir yang terjadi kali ini merupakan dampak dari luapan aliran sungai kali Lamong dan ini sudah terjadi kesekian kalinya ditahun 2021 ini.
Masih AKP Sholeh Lukman mengatakan, pihaknya telah mengantisipasinya dengan menempatkan personil di beberapa titik ruas jalan yang dianggap rawan kepadatan atau terjadinya banjir, maupun genangan air.
"Semoga keberadaan anggota disepanjang ruas jalan raya tersebut bisa membantu warga utamanya bagi pengguna jalan yang melintasi area banjir" pungkas AKP Sholeh Lukman. (ris)
Editor : Redaksi
Bejat! Ayah di Gresik Cabuli Anak Kandung Selama Empat Tahun, Akhirnya Ditangkap Polisi
Aksi bejat seorang ayah di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, akhirnya terungkap setelah bertahun-tahun menodai darah dagingnya sendiri.…
Sertifikasi Aset Tanah Sumenep Baru 42 Persen Rampung, BPKAD: Banyak Kendala di Riwayat Kepemilikan
emerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, masih menghadapi pekerjaan besar dalam menuntaskan sertifikasi aset tanah milik daerah. …
Kecelakaan Maut di Omben Sampang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia
KLIKJATIM.Com | Sampang – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di Kabupaten Sampang, tepatnya di Jalan Raya Angsokah, Desa Omben, Kecamatan O…
BRIDA dan ITS Telusuri Akar Banjir Sumenep, DPRD Dorong Kolaborasi Lintas Sektor
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam melakukan penelitian terkait b…
Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Timur Turun ke 3,88 Persen
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) periode Agustus 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur turun menj…
Diduga Curi Rokok dan Uang di Toko, Dua Pemuda di Bawean Diciduk Polisi Berkat Rekaman CCTV
Hasil pemeriksaan mengungkap, MR mengaku menggunakan uang hasil curian untuk membeli handphone, sedangkan SB menghabiskan bagiannya untuk ngopi dan jalan-jalan.…