klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Begini Jurus Bupati Ikfina Turunkan Kemiskinan di Desa

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kabupaten Mojokerto memiliki 299 desa dan 5 kelurahan yang tentunya masing-masing memiliki potensi yang berbeda-beda. Karena itu, diperlukan spesifikasi dalam menurunkan angka kemiskinan di tingkat pedesaan.

[irp]

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, dalam rangka menurunkan kemiskinan di pedesaan tersebut, ia bersama wakilnya Muhammad Albarraa yang beru saja dilantik akan segera melakukan pemetaan."Jadi, kalau kita berbicara terkait dengan program desa, kita kemarin pada saat melakukan kampanye sudah sampaikan Mojokerto maju adil dan makmur akan kita mulai dari desa," ujar Ikfina di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021) kemarin.

Dengan begitu, kata dia, pembangunan utamanya untuk pengembangan ekonomi akan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.

"Pembangunan nanti terutama untuk perkembangan perekonomian kita akan sesuaikan dari masing-masing potensi desa yang ada di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.

Menurutnya, desa satu dengan yang lainnya tidak bisa disamakan. Sebab, dari total 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto memiliki potensi yang berbeda-beda. Begitupun dengan 5 kelurahan yang ada.

"Sehingga nanti akan kita lakukan spesifik sesuai dengan potensinya masing-masing, tetapi kita akan melakukan secara terpadu dan harmoni," tutur Ikfina.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Mojokerto doa dan dukungan agar bisa menjalankan tugas-tugasnya ke depan. Apalagi, terkait penanganan dampak dari pandemi Covid-19.

"Mohon support dan dukungannya untuk kami berdua supaya bisa melaksanakan tugas-tugas kami ke depannya dengan sebaik-baiknya. Banyak PR yang harus kita selesaikan terutama terkait dengan dampak dari Covid-19," pintanya.

Ia juga menyampaikan, tidak hanya soal pandemi Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta agar mewaspadai cuaca ekstrem yang belakangan kerap melanda wilayah Jatim, khususnya di Kabupaten Mojokerto.

"Berikutnya kita akan segera melakukan pemetaan terkait dengan permasalahan dan potensi yang bisa kita lakukan untuk penyelesaiannya baik dari segi pemerintahan maupun dari segi sumber daya dan sumber daya manusia di Kabupaten Mojokerto," tandasnya. (ris)

Editor :