klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jika Salah Tolong Diingatkan, Eri-Armuji Siapkan Program 100 Hari Kerja

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Eri Cahyadi-Armuji saat debat beberapa waktu lalu. (Dok/ist)
Eri Cahyadi-Armuji saat debat beberapa waktu lalu. (Dok/ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, telah menetapkan pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 kemarin. Keputusan penetapan ini sesuai surat dengan nomor 49/PL.02.7-Kpt/3578/KPU-Kot/2/2021.

[irp]

Setelah adanya penetapan ini, Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi pun mengaku sudah menyiapkan program 100 hari. Dia bersama Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya terpilih usai dilantik nanti akan mengutamakan perputaran roda perekonomian masyarakat Surabaya di tengah pandemi Covid-19. Juga berupaya menekan angka pengangguran di Kota Pahlawan.

"Pada waktu kampanye selalu kami katakan, bagaimana kami membuat ekonomi bergerak. Bagaimana pengangguran bisa berkurang," kata Eri pada Jumat (19/2/2021) seperti dilansir www.cnnindonesia.com.

Strategi yang akan dipakai untuk mengurangi pengangguran, dia menginginkan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan Surabaya merupakan warga Surabaya sendiri. "Berarti apa? Ya, kalau kita punya tenaga kontrak ya harus Wong Suroboyo sing (Orang Surabaya yang) muncul di sini," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Eri pun ingin produk-produk hasil kerajinan dan olahan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Surabaya menjadi tuan rumah serta kebanggaan di daerahnya sendiri. "Bagaimana kita menggunakan baju batiknya, itu adalah harus produk-produk UMKM-nya Kota Surabaya. Kalau kita sebagai pemerintah, kami sebagai seorang pemimpin memberikan contoh itu," imbuh mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.

Selanjutnya dalam penanganan pandemi, pihaknya akan mengoptimalkan penanganan di tingkat RW. Dan hal ini perlu didukung dengan anggaran, yang rencananya akan ditata ulang terkait fokus sejumlah anggaran di Pemkot Surabaya.

"Kami konsepkan bagaimana dalam satu RW itu, sudah ada yang bertanggung jawab penuh. Maka itu kita sampaikan. Insyaallah ada yang namanya kader-kader, yang kita juga rencanakan anggarkan," paparnya.

"Saya minta doa nanti dalam 100 hari bekerja masyarakat bisa mengawal saya dan Pak Armuji. Manusia tidak ada yang sempurna, ketika kami salah, tolong diingatkan, ketika kami ada kurang, tolong sampaikan. Karena semua yang terbaik untuk masyarakat Kota Surabaya, bukan untuk kami berdua," tandasnya. (nul)

Editor :