klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gerebek Pesta Miras Dekat Candi Jabung, Delapan Pemuda Kabur Tinggalkan Motor dan Sandal

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas mengangkut sejumlah kendaraan roda dua yang ditinggal perserta pesta miras. IST
Petugas mengangkut sejumlah kendaraan roda dua yang ditinggal perserta pesta miras. IST

KLIKJATIM.Com I Probolinggo -  Kepolisian sektor (Polsek) Paiton menggerebek arena pesta minuman keras (miras) di Desa Jabung Candi, Paiton Minggu (14/2) siang. Sejumlah pemuda peserta pesta miras tunggang langgang kabur. Meski tak satupun berhasil ditangkap, polisi berhasil mengamankan sejumlah kendaraan roda dua yang ditinggal kabur pemiliknya.

[irp]

Kapolsek Paiton AKP Noer Choiri menyampaikan pesta miras itu telah meresahkan warga sekitar. Sehingga pihaknya mengutus empat anggota polsek untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Di lokasi kejadian yang tempatnya tak jauh dari Candi Jabung, lanjut kapolsek, anggotanya langsung mendekati para muda-mudi itu. Sayangnya, aksi gerebek itu diketahui lebih dulu oleh para pelaku sehingga mereka berhasil melarikan diri.

Para pemuda tersebut, kata AKP Noer Choiri, kabur meninggalkan barang-barangnya, termasuk sepeda motor dan sandal jepit masing-masing. “Mereka kabur duluan meninggalkan barang-barang mereka di lokasi pesta miras,” ungkapnya.

Diketahui, ada sekitar 8 orang yang ikut serta dalam pesta miras tersebut. Hal itu dibuktikan dengan sisa barang bawaan mereka yang ditinggal. Yakni, enam kendaraan sepeda motor, enam pasang sandal dan sejumlah botol miras berbagai jenis.

“Yang kami lihat 7 sampai 8 orang. Sandalnya ada 6 pasang. Tapi 3 pasang utuh 3 pasang lainnya semrawut. Kami langsung sita barang itu dan dibawa ke mapolsek untuk diperiksa,” ungkap kapolsek.

Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa kepemilikan dari keenam kendaraan tersebut. Akan tetapi enam kendaraan itu hanya dua di antaranya yang ada plat nomornya. Empat lainnya tanpa nomor polisi. “Kami akan panggil pemilik motornya. Kalau nggak ada nopolnya ini sing angel (sulit,red),” katanya.

Ia menambahkan, tempat yang dijadikan aksi pesta miras para pemuda itu, memang jarang diakses warga. Sehingga sulit ditemukan jika melakukan tindakan asusila di tempat tersebut. “Akan kami tindak lanjuti dan memperketat pemantauan sekitar lokasi,” tandasnya.(*)

Editor :