klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kembali Sosialisasi Prokes, New Man Giliran Beraksi di Pasar Tradisional Surabaya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Tampak New Man mensosialisasikan tentang disiplin prokes kepada para pedagang di pasar tradisional Surabaya. (ist)
Tampak New Man mensosialisasikan tentang disiplin prokes kepada para pedagang di pasar tradisional Surabaya. (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Setelah nyasar tempat wisata dan mal, kali ini New Man sebagai ikon protokol kesehatan (Prokes) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali beraksi dengan menyasar para pedagang di pasar tradisional. Tepatnya di Pasar Kapasan Surabaya.

[irp]

Hadi Susilo, salah satu pedagang Pasar Kapasan mengungkapkan, ikon yang dibuat Pemkot Surabaya ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab Pemkot dinilai kreatif dalam mensosialisasikan prokes.

"Saya bangga Pemkot sangat kreatif. Ini kayaknya satu-satunya di Indonesia dan membekas di benak masyarakat. Cara ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan maupun protokol kesehatan Covid-19," kata Hadi, Senin (4/1/2021).

Sementara itu, M Yunus selaku pemeran sosok New Man mengatakan, tempat yang menjadi sasaran sosialisasi prokes tidak pasti di satu titik. Namun bisa berpindah-pindah, karena lebih diutamakan pada tempat yang berpotensi akan menimbulkan kerumunan massa. Salah satunya adalah pasar.

"Supaya masyarakat akan terus ingat, jangan sampai kendor dan teledor," katanya.

Selain mensosialisasikan prokes, New Man ini juga mengingatkan kepada masyarakat terkait Perwali/67/2020. "Kita terapkan Perwali 67. Di situ sudah berlaku sanksi administrasi. Kalau warga tidak pakai masker, ada sanksi swab, penyitaan KTP dan denda sebesar Rp 150 ribu. Begitu juga dengan pelaku usaha, jam buka usaha sampai jam 10 malam," terangnya.

Menurut Yunus, sosialisasi ini sengaja dilakukan untuk terus mengingatkan masyarakat agar tidak teledor dalam menjalankan prokes. "Jadi warga butuh diingatkan lagi. Kalau dulu stiker mural dan gambar ternyata masih teledor. Mungkin perlu New Man hadir, harapannya dengan kostum seperti ini akan membekas di ingatan mereka," tandas sosok New Man yang merupakan Camat Sawahan tersebut. (nul)

Editor :