klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Lintas Jembatan Suramadu Saat Malam Tahun Baru Wajib Rapid Tes Antigen

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kegiata razia gabungan kepada pengendara yang hendak melintas jembatan Suramadu beberapa waktu lalu
Kegiata razia gabungan kepada pengendara yang hendak melintas jembatan Suramadu beberapa waktu lalu

KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Jajaran Polres Bangkalan akan melakukan razia kepada pengendara yang akan melintas di jembatan Suramadu saat malam pergatian tahun 2020 mendatang. Dalam razia ini, polisi akan melakukan scrining berupa rapid test bagi warga yang hendak masuk Madura atau akan keluar melalui jembatan Suramadu.

[irp]

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Azis Solahudin menjelaskan, pihaknya memang akan mewajibkan setiap warga yang akan melintasi Suramadu pada malam tahun baru nanti menjalani rapid test. Kebijakan ini diterapkan bagi pengendara yang masuk atau keluar Madura melalui akses jembatan. "Rapid tes berlaku dua arah, baik sisi Madura atau Surabaya. Kami akan bekerjasama dengan Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," kata AKP Azis.

Dikatakan, penerapan rapid test ini  diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 saat malam pergantian tahun.  Ini sekaligus untuk meghindari menghindari kerumunan dan juga sebagia bagian dari protokol kesehatan. Untuk itu, menjelang pukul 00.00 WIB, pihaknya juga akan melakukan penyekatan baik dari dan menuju Surabaya.

"Patroli gabungan akan digelar di atas jembatan Suramadu saat mendekati malam pergantian tahun hingga selepas seremonial pergantian tahun.Ini untuk mengantisipasi warga yang berhenti di tengah jalan. Karena memang dilarang berhenti dan juga kami tidak mau ada kerumunan apalagi saat ini sedang tinggi-tingginya angka kasus Covid-19,” tandasnya.

Terpisah, Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain mengimbau warga Bangkalan mematuhi protokol kesehatan (prokes).Pada pergantian tahun baru, sebaiknya tetap di rumah saja bersama keluarga atau berdoa bersama. Dan tidak lebih dari 50 orang serta patuhi protokol kesehatan. (hen)

Editor :