KLIKJATIM.Com | Surabaya--Tokoh perempuan Madura berkumpul berdoa mendoakan kemenangan Paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji di Pilwali Surabaya.
[irp]
Tokoh perempuan Madura yang hadir di antaranya yakni Hj Makkiyah As'ad putri dari KH As'ad Syamsul Arifin pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo, serta Nyai Hj Muthmainnah Cholil yang merupakan cucu KH Kholil Bangkalan.
Bahkan, kedua tokoh perempuan tersebut mengonstruksikan kepada jaringan alumni, jamaah dan muhibbin untuk mencoblos Eri-Armuji pada 9 Desember 2020 besok.
Selain kedua tokoh perempuan tersebut, hadir pula Nyai Hj Ainur Rohmah, Nyai Oranye, Nyai Jamilah, Nyai Nuril, Nyai Khomsatun. Kedatangan mereka dalam rangka mengajak masing-masing muhibbin (pecintanya) mengarahkan dukungan kepada Eri-Armudji.
Dalam acara doa tersebut, Nyai Makkiyah As’ad sempat menyanyikan syiir khusus untuk memberikan dukungan kepada Eri-Armudji. “Satu hati, satu cinta, cinta Eri-Armudji. Kalau cinta, kalau cinta, 9 Desember coblos nomor siji,” kata Nyai Makkiyah As’ad.
Menurut Nyai Makkiyah As’ad, sebelum menjatuhkan pilihan dukungan kepada Eri-Armudji, dirinya sudah melakukan istikhoroh dan melakukan riyadloh. “Saya sudah istikhoroh, santri dan guru di Ponpes Sukorejo juga ada yang melakukan riyadhloh. Hasilnya baik untuk Mas Eri Cahyadi,” tuturnya.
Selain hasil istikhoroh tersebut, alasan lain Nyai Makkiyah As’ad mendukung Eri-Armudji juga karena Eri merupakan anak didik Risma, dibimbing dan dicalonkan Risma.
“Bu Risma telah sukses memimpin Surabaya. Yang paling membanggakan adalah penutupan lokalisasi Gang Dolly dan sekolah gratis. Saya yakin Mas Eri bisa meneruskan dan bisa lebih baik lagi. Makanya saya perintahkan untuk seluruh alumni ponpes, tidak hanya alumni Ponpes Sukorejo, tapi seluruh alumni dan santri untuk mendukung mas Eri. Ini perintah,” pungkasnya. (mkr)
Editor : Redaksi