klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sowan Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Eri Diminta Bantu Warga Madura di Surabaya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Cawali Surabaya Eri Cahyadi bersama cicit Syaikhona Kholil Bangkalan. (ist)
Cawali Surabaya Eri Cahyadi bersama cicit Syaikhona Kholil Bangkalan. (ist)

KLIKJATIM.com | Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut Satu Eri Cahyadi bersilaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, KH Zubair Muntashor. Kedatangan Eri untuk meminta nasihat, restu dan doa dalam pemilihan Wali Kota Surabaya 2020.

[irp]

Fathur Rozi Zubair, putra dari KH Zubair Muntashor mengatakan Eri Cahyadi diterima Kiai Zubair seusai salat Subuh berjemaah. Kiai Zubair adalah cicit dari Syaikhona Cholil, ulama karismatik NU yang tak lain adalah guru banyak kiai besar, termasuk guru dari pendiri NU KH Hasyim Asyari.

"Alhamdulillah Pak Eri berangkat dari Surabaya pukul 03:00 WIB. Setelah azan berkumandang, saya dan Pak Eri bergegas ke musala pondok dan kami salat di lokasi sebelah utara musala," kata Fathur, Selasa (17/11/2020).

Fathur juga mengatakan Kiai Zubair berpesan kepada Eri Cahyadi untuk selalu memperhatikan rakyat kecil. Juga agar selalu membantu warga Madura yang tinggal di Surabaya. Dalam doanya, Kiai Zubair juga menyebut nama Eri Cahyadi.

"Abah (Kiai Zubair) berdoa dan saya mendengar sendiri doa beliau, semoga Pak Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya yang amanah. Saya kagum dan heran, setahu saya abah tidak pernah memasukkan nama khusus dalam doa beliau, namun kali ini beda," tambahnya.

Setelah membacakan doa, Kiai Zubair memberikan tasbih kepada Eri Cahyadi dan juga kepada sopir yang mendampingi Eri.

Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih kepada Kiai Zubair yang telah berkenan menerima dan mendoakannya. Eri juga tak menyangka diberi hadiah tasbih, yang akan selalu dibawanya ke mana-mana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Nasihat dari beliau akan selalu saya ingat dan jalankan. Beliau ingin agar kami terus memperhatikan rakyat kecil, juga warga Madura yang tinggal di Surabaya. Insyaallah semua kami jalankan," pungkasnya. (bro)

Editor :