KLIKJATIM.Com ǀ Gresik – Selain menindak tegas para pengendara yang melanggar lalu lintas (lalin) dengan sidang di tempat, ternyata dalam operasi patuh semeru 2019 oleh Satlantas Polres Gresik juga terdapat keunikan. Ada ‘hantu’ yang sengaja dihadirkan.
Pantauan di lapangan, nampak beberapa sosok hantu jadi-jadian dalam operasi yang berlangsung di sekitar Terminal Bunder Gresik, Selasa (3/9/2019). Mereka seolah-olah merupakan korban kecelakaan.
Kehadiran ‘hantu’ ini sebagai upaya untuk mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati dan selalu tertib dalam berkendara. “Tujuan kami menghadirkan hantu jadi-jadian ini supaya ada efek jera, sehingga pengendara selalu waspada dan tidak melanggar peraturan lalu lintas," kata KBO Satlantas Polres Gresik, Iptu Khairul Anwar.
[irp]
Adapun operasi kali ini digelar dengan bekerjasama antara Satlantas Polres Gresik, Pengadilan Negeri (PN) dan Kejaksaan Negeri (Kejari). Dalam pelaksanaannya setiap pelanggar langsung dilakukan sidang di tempat.
Total ada sebanyak 90 pengendara yang melanggar lalu lintas. Mulai dari pelanggaran tidak memiliki SIM, tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, dan lain sebagainya.
"Rata-rata yang kita tilang roda dua dan pengendara tidak memiliki SIM," terangnya.
[irp]
Selanjutnya perlu diketahui, Satlantas Polres Gresik selama enam hari melaksanakan operasi sudah menindak 1.800 pelanggar. Rata-rata adalah pengendara yang tidak memiliki SIM.
"Untuk pelanggar (pengendara) di bawah umur juga banyak,” ujar Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik, Ipda Suryono. (iz/roh)
Editor : Redaksi