KLIKJATIM.Com | Gresik — Program Makmur dan Agro Solution yang dilakukan PT Petrokimia Gresik sepanjang tahun ini mampu meningkatkan kesejahteraan puluhan ribu petani.
Hal ini merupakan perwujudan dari komitmen Petrokimia untuk terus berupaya mendongkrak pendapatan kaum tani Indonesia, terutama dalam momen Hari Tani Nasional 2022 ini.
Baca Juga: Ribuan Mangrove Ditanam Petrokimia Gresik Bersama Masyarakat Untuk Menyerap Karbon
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, Petrokimia Gresik menjalankan program Agro Solution mulai tahun 2021 saat kondisi ekonomi Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19, kemudian diperkuat dengan hadirnya program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir.
“Baik Agro Solution maupun program Makmur, keduanya telah terbukti mampu menjadi katalis percepatan bagi pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian,” ujar dia.
Disampaikan, program berbentuk kemitraan ini dihadirkan mengingat adanya banyak permasalahan petani di lapangan, diantaranya produktivitas rendah, kurangnya pendampingan, harga agro-input (pupuk, pestisida dan benih) tidak terjangkau, sulitnya akses ke lembaga keuangan, terbatasnya jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), harga jual hasil panen yang cenderung turun saat panen raya (tidak ada jaminan harga), serta belum terfasilitasinya petani dari risiko gagal panen dan infrastruktur yang terbatas.
Sementara, Agro Solution merupakan program inisiasi Pupuk Indonesia yang berupaya menciptakan ekosistem pertanian secara komprehensif, baik on farm maupun off farm, mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, kemudian jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker.
Perbedaannya dengan Makmur, seluruh stakeholder yang terlibat adalah perusahaan BUMN, yaitu PTPN, Pupuk Indonesia, ID Food, Perhutani, Askrindo, Jasindo dan BRI.
“Dimana pada tahun 2022 ini melalui program Agro Solution dan Makmur yang telah dijalankan oleh perusahaan telah mendongkrak kesejahteraan 31.113 petani,” beber Dwi Satriyo.