Melalui Program ‘Literasi’, Kelompok Ternak Sumber Rejeki Binaan Petrokimia Juarai Lomba Manajemen Agribisnis Peternakan Tingkat Jatim Tahun Ini

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih, memonitor program Comdev 'Literasi' bersama SEVP Operasi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya (Dok/Petrokimia Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Digna Jatiningsih mengunjungi program community development (comdev) ‘Literasi’ atau Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi yang ada di Desa Sumbersari, Kec. Sambeng, Lamongan. Tinjauan lapangan pada Sabtu (5/11/2022) ini dalam rangka monitoring.

Di tengah kunjungannya, Digna menyampaikan bahwa, monitoring ini untuk memastikan sejauh mana program Literasi ini memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggota kelompok maupun masyarakat sekitar. Selain itu juga dalam rangka persiapan bagi Petrokimia Gresik untuk menghadapi penilaian PROPER 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

“PROPER memang penting, tapi yang menjadi prioritas bagi Petrokimia Gresik dalam program Literasi ini adalah kesejahteraan yang harus dirasakan oleh penerima manfaat maupun masyarakat, sehingga program ini menginspirasi dan mampu menjadi solusi atas problem yang sama di tempat lain,” ujar Digna.

Literasi merupakan program pengembangan masyarakat yang dibina Petrokimia Gresik untuk menjawab risiko pertanian dan peternakan di Desa Sumbersari.

Baca juga: Inovasi Petrokimia Gresik Manfaatkan Limbah Batubara Jadi Bahan Baku Pupuk, Mampu Tekan Biaya Produksi dan Jaga Lingkungan

Program yang digagas mulai tahun 2018 ini sekarang sudah menjadi sebuah smart ecosystem agribisnis. Melalui program ini, Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki yang menjadi pengelola Literasi berhasil berhasil meraih Juara I dalam Lomba Manajemen Agribisnis Peternakan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.

Program ini sebelumnya bernama “Suri Insap” yang merupakan akronim dari “Sumbersari Industri Sapi”. Di awal pendampingan, Petrokimia Gresik memberikan solusi pengelolaan limbah pertanian menjadi pakan fermentasi atau silase. Ini merupakan jawaban untuk mengatasi masalah pembakaran limbah pertanian yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Sekarang kelompok telah mampu mengolah limbah pertanian sebanyak 60 ton per tahun menjadi silase yang tidak hanya dimanfaatkan untuk ternak milik kelompok, tetapi juga dijual ke beberapa peternak sapi di wilayah Kabupaten Lamongan.

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *