KLIKJATIM.Com | Lamongan – Suasana nostalgia kental menyelimuti Kawasan Gadjah Mada Lamongan, saat acara Lamongan Tempo Doeloe (LTD) tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu (18/6) sore.
"LTD kita gelar sebagai rangkaian peringatan hari jadi Lamongan (HJL). Saya melihat luar biasa sekali tampilan seluruh stand bernuansa tempo dulu dan tentu partisipasi masyarakat yang hadir dan bergaya tempo dulu," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutan pembukaan menggunakan Bahasa Jawa.
Sebagai kegiatan rutin tahunan dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan (HJL), LTD tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga dijadikan acuan penting dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi Lamongan serta menjadi spirit untuk pembangunan yang maju dalam segala aspek.
Dalam upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi, LTD menjadi wadah strategis untuk menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Lamongan. UMKM di Lamongan telah terbukti tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi, terutama pascapandemi.
UMKM Lamongan terus menunjukkan kemajuan pesat. Tercatat, sebelas produk UMKM berhasil lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, enam produk UMKM tembus business matching dengan mitra dari Hong Kong, dan sepuluh produk UMKM lokal telah sukses dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart.
Komitmen Bupati Yuhronur Efendi untuk memperkokoh ekosistem UMKM semakin kuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran yang mengimbau seluruh instansi pemerintah dan sektor swasta untuk memprioritaskan penggunaan produk UMKM lokal.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Apresiasi Integrated Farming Kodim 0812 Lamongan, Siap Replikasi di Seluruh Jatim
Sementara itu, desain ala tempo dulu pada masing-masing stand turut membuktikan bahwa Kabupaten Lamongan telah mencapai masa kejayaan sejak era kerajaan, Walisongo, hingga masa kolonial. Capaian historis ini diharapkan menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan saat ini, terutama untuk mewujudkan Lamongan yang lebih baik lagi.
Sekretaris Daerah Lamongan, Nalikan, melaporkan bahwa LTD tahun ini menghadirkan total 125 stand. "Sebanyak 93 di antaranya adalah stand bernuansa tempo dulu yang diisi oleh OPD, BUMN, BUMD, Perbankan, hingga Swasta. Sisanya, 32 stand, merupakan bazar UMKM atau pasar rakyat," ujarnya.
Digelar selama empat hari berturut-turut mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, LTD akan memanjakan pengunjung dengan berbagai hiburan dan daya tarik, seperti musik tradisional, dangdut lawas, kuliner lawas, keroncong, dolanan anak, nuansa jadul, barang antik, campursari, dan pasar rakyat. (yud)
Editor : Rozy
