KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan dari Jawa Timur untuk Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Khofifah dalam acara pelantikan 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030 yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, Kamis (24/7). Pelantikan tersebut mengacu pada Surat Keputusan (SK) Nomor 107.141-177/IPD/DPNHKTI/VI/2025 yang dibacakan oleh Sekretaris DPD HKTI Jatim, Budi Sasongko.
Gubernur Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPD HKTI Jatim, menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan momen strategis untuk memperkuat solidaritas dan kekuatan kolektif dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya sektor pangan.
“Jawa Timur tidak hanya siap dalam ketahanan pangan, tetapi kita sudah bergerak menuju kedaulatan pangan. Ini adalah bagian dari semangat besar yang digelorakan oleh Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto,” tegasnya.
Khofifah menjelaskan bahwa kedaulatan pangan dapat tercapai berkat peran, dukungan, serta kerja keras seluruh bupati, wali kota, Gapoktan, dan tentu saja HKTI.
"Saat berbincang secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto, saya sampaikan bahwa luas tambah tanam Jatim adalah yang terbesar di Indonesia. Ini semua berkat komitmen dari semua pihak, sehingga produktivitas pangan kita pun menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyaksikan penanaman pohon Indigofera secara serentak di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur melalui sambungan virtual, dengan perwakilan dari Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Sumenep.
Selanjutnya, Gubernur Khofifah menyerahkan bibit Indigofera kepada 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur dan satu perwakilan Pemuda Tani. Sebanyak 26.000 bibit Indigofera diserahkan dalam acara ini.
Sebagai bagian dari pencapaian, Gubernur Khofifah menerima Piagam Penghargaan MURI dan Medali yang diserahkan langsung oleh perwakilan MURI, Jusuf Ngadri. Penanaman Indigofera ini tercatat sebagai yang terbanyak dalam sejarah dan menjadi bagian dari pemecahan rekor MURI.
Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur telah lama mengembangkan penanaman Indigofera, meskipun bibitnya cukup mahal dan sulit diperoleh. Namun kini, dengan penghargaan MURI dunia, Gubernur mengajak masyarakat yang memiliki peternakan untuk menanam Indigofera, mengingat kandungan protein yang tinggi pada tanaman ini sangat bermanfaat.
“Indigofera memiliki banyak manfaat untuk sektor pertanian dan peternakan, sekaligus sebagai pewarna alami untuk tekstil. Ini juga bisa menjadi solusi bagi pakan ternak yang murah namun berkualitas, serta menjaga kesuburan tanah untuk ketahanan pangan,” tambah Khofifah.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan ternak kambing kepada 38 Ketua DPC HKTI. Setiap ketua menerima satu ekor kambing jantan dan dua ekor kambing betina.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah memberikan hadiah kepada DPC terbaik dalam kategori jumlah peserta terbanyak dan kerapian barisan. Juara pertama mendapatkan satu ekor sapi muda, juara kedua mendapatkan satu ekor domba, dan juara ketiga mendapatkan satu ekor kambing. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar