KLIKJATIM.Com | Gresik — Pardi (70), warga Dusun Kricak Desa Karangan, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, tak menyangka rumah yang ditinggali bersama istri dan anaknya hangus terbakar, Jumat (27/1/2023). Kejadian itu saat dirinya sedang berada di sawah.
Pagi itu, sekitar jam setengah 7, Pardi dan istrinya, Ika (60) seperti biasanya sudah di sawah untuk beraktivitas. Sementara anak dan menantunya sudah pergi bekerja, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Nah sekira pukul 07.26 WIB, tetangga Pardi melihat kepulan asap membumbung tinggi dari rumahnya, dia pun disusul ke sawah dan diberitahu jika api melalap rumahnya.
Salah satu tetangganya, Husen, berinisiatif memanggil pemadam kebakaran, sementara tetangga lainnya berusaha menjinakkan api dengan peralatan seadanya.
“Warga melihat api sudah besar dan membakar rumah Pak Pardi, warga berbondong bondong membantu memadamkan api dengan peralatan dan perlengkapan seadanya tapi belum berhasil padam,” tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkarla) Agustin Halomoan Sinaga.
Nah begitu mendapat laporan masuk, Kru pemadam kebakaran langsung berangkat ke lokasi dan tiba pada pukul 08.00 WIB. Perlu waktu hampir dua jam bagi petugas Damkarla Gresik menjinakkan api.
“Saat ini sudah padam, penyebabnya masih dalam penyelidikan. Nah kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” imbuh Sinaga.
Dikatakan, laporan masuk ke Damkarla Ketika api sudah besar dan hampir menghabiskan bangunan rumah.
“Rumah cepat terbakar habis di karenakan terbuat dari kayu dan bambu. Jarak tempuh menuju TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) juga agak jauh dari markas Damkarla terdekat,” imbuh Sinaga. (nul)