klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Diresmikan Gubernur, Pompa Kuro Diharapkan Atasi Banjir di Lamongan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pompa banjir Kuro.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pompa banjir Kuro.

KLIKJATIM.Com | Lamongan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pompa banjir Kuro di Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, pada Senin (22/1/2024). Beroperasinya pompa air baru tersebut diharapkan dapat menangani banjir yang ada di Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, pompa banjir Kuro dibangun untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Lamongan. Hal ini dikarenakan pompa air lama yang ada di Pintu Air Kuro mengalami kebocoran.

"Intinya kita how to solve the problem. Kita melakukan banyak hal ketika terkonfirmasi daerah, itu yang menjadikan kita semangat. Ketika kita bilang ke Pak Yuhronur, Pak penyebab banjir yang bisa signifikan diatasi apa, ternyata bilang disini (Pintu Kuro). Sehingga kita cek, ternyata ada pompa dari zaman Belanda yang bocor. Kita carikan solusi yang memungkinkan, kita cocokan dengan kabupaten," tutur Gubernur Khofifah.

Baca Juga : Beri Semangat 3.942 Wisudawan Tahfidz Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh

Pembangunan proyek penanganan Bengawan Jero yang berlangsung selama tiga bulan, meliputi rehab pintu air, pembangunan rumah genset pompa Kuro, dan penambahan kapasitas pompa 3000 liter/detik sebanyak 2 buah. Penambahan 2 buah pompa menambah jumlah kapasistas air di UPT Kuro menjadi 10.000 liter/detik.

Baju Trihaksono, Kepala dinas PU SDA Jawa Timur mengatakan, anggaran proyek penanganan Bengawan Jero bersumber dari Pemprov Jatim sebesar 2/3 dan 1/3 dari Pemerintah Kabupaten Lamongan.

"Diputuskan solusi dengan pengkajian anggaran BBWS bahwa 1/3 dari Kabupaten Lamongan, dan 2/3 Pemprov Jatim sehingga anggaran kita sekitar 34 milyar yang terdiri dari 3 pompa air kapasitas 2000 liter per detik (L/s), 3 unit genset silent 400 kva," kata Baju.

Baca Juga : Hadiri Deklarasi AKPESLA, Bupati Yes : Mari Bersinergi Wujudkan Lamongan Sehat

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengungkapkan, penangana banjir yang bersumber dari Pemkab Lamongan dimanfatkan untuk normalisasi di Pintu Melik.

"Pemkab Lamongan memperbaiki normalisiasi di Pintu Melik, selain untuk pembungan banjir juga bisa mengambil air, dan kemarin saat kemarau bisa dimanfatkan airnya. Memang saat ini belum selesai sepenuhnya tapi sudah bisa dimanfatkan," ungkap Pak Yes sapana Bupati Lamongan.

Melihat secara langsung beroperasinya pompa air di baru Kuro bersama Gubernur Khofifah, Pak Yes mengapresiasi dan berterima kasih atas sinergi anatara Pemprov Jatim, BBWS, Pemerintah Daerah, dan stekholder untuk memecahkan persoalan banjir yang menjadi momok di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga : Kapolres Lamongan Sambangi Ketua MUI, Jalin Sinergi Ciptakan Kondisi Aman

"Kami akan terus memelihara keberlangsungan keberlanjutan pintu Kuro yang telah kita buat. Dan ini akan menjadikan masyarkat semakin aman dan nyaman, yang kita harapkan nantinya mampu meningkatkan produktivitas pertanian, apalagi Lamongan sebagai lumbung pangngan nasional," pungkas Pak Yes.

Dengan beroperasinya pompa air baru di Kuro, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Kabupaten Lamongan. Masyarakat pun berharap, pompa air tersebut dapat berfungsi dengan baik dan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut. (yud)

Editor :