KLIKJATIM.Com | Surabaya – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) atau biasa disebut Bank Jatim sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang triwulan dua dan tiga tahun 2024. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemaparan Kinerja Bank Jatim yang telah diselenggarakan pada hari Selasa 29 Oktober 2024.
Dilaksanakan via zoom, pemaparan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman, dan Direktur Kepatuhan Umi Rodiyah.
Busrul menjelaskan, di tengah prospek perekonomian global yang relatif stagnan dan penuh ketidakpastian, ekonomi Indonesia pada triwulan dua tahun 2024 tumbuh 5,05% (yoy) ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik dan meningkatnya kinerja ekspor. Kemudian untuk kinerja ekonomi Jawa Timur sendiri tercatat tumbuh 4,98% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya naik sebesar 4,81% (yoy). Membaiknya kinerja ekonomi Jawa Timur didorong oleh kenaikan permintaan eksternal. Selain itu, dari sisi kinerja ekspor juga mengalami peningkatan seiring dengan aktivitas manufaktur negara mitra dagang utama Jawa Timur yang mulai menunjukkan perbaikan. Seperti Tiongkok, Jepang, dan Malaysia.
Begitupun dengan kinerja BJTM yang juga tercatat tumbuh positif. Pada triwulan dua tahun 2024, nilai aset bankjatim sebesar Rp 101,24 triliun. Lalu di triwulan ketiga tahun 2024, nilai asetnya mencapai Rp 106,63 triliun. Selanjutnya, kredit yang berhasil disalurkan bankjatim pada triwulan dua tahun 2024 sebesar Rp 58,07 triliun atau meningkat 18,01% (YoY). Lalu di triwulan selanjutnya, penyaluran kredit sukses berada di angka Rp 62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY).
Adapun portofolio kredit konsumtif sebesar Rp 31,74 Triliun atau meningkat 8,82% Yoy pada Triwulan 2 Tahun 2024 dan Rp 33,79 Triliun atau meningkat 13,20% Yoy pada Triwulan 3 Tahun 2024. Kemudian portofolio Kredit produktif sebesar Rp26,32 Triliun atau meningkat 31,37% Yoy pada Triwulan 2 Tahun 2024 dan Rp 28,40 Triliun atau meningkat 29,57% Yoy pada triwulan 3 tahun 2024. Strategi yang dilakukan oleh BJTM demi memaksimalkan penyaluran kredit yaitu dengan melakukan repositioning formasi Account Officer disemua segmen serta aktif monitoring secara berkala berimplikasi maksimal pada penyaluran kredit pada sektor produktif.