KLIKJATIM.Com | Jember – Menjelang malam pergantian tahun baru 2025, warga Dusun Krajan Barat RT 01, RW 01, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Jember, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki yang diduga baru lahir.
Bayi tersebut ditemukan di semak-semak berduri dekat aliran selokan di belakang Kantor Unit Desa (KUD) Jelbuk, sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (31/12/2024).
Beruntung, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup meskipun tubuhnya terluka akibat duri tanaman di sekitar selokan. Bayi malang itu ditemukan tanpa kain atau penutup lainnya. Segera setelah ditemukan, bayi tersebut dievakuasi ke Puskesmas Jelbuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Puskesmas Jelbuk, dr. Reni Septa, menceritakan bahwa penemuan tersebut dilaporkan oleh seorang petani yang bingung setelah menemukan bayi di lokasi tersebut. “Bapak-bapak petani tadi menghubungi Polsek Jelbuk dan kami segera menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi bayi tersebut,” ujar dr. Reni.
Saat ditemukan, bayi tersebut tergeletak begitu saja di dekat semak-semak tanaman. “Alhamdulillah bayi ini sehat, namun ada banyak luka bekas duri pada kulitnya. Kami segera membawanya ke Puskesmas, menghangatkannya, dan memasukkannya ke dalam inkubator,” tambah dr. Reni.
Dari pemeriksaan medis, bayi tersebut diketahui memiliki berat 2,4 kg, panjang 50 cm, dan lingkar kepala 32 cm. Kondisi bayi saat ini masih lemah, dan ibu bayi belum ditemukan. “Kami memberikan susu formula untuk bayi ini, karena dia terus menangis. Bayi ini kemungkinan baru dilahirkan, karena tali pusar yang masih menempel di perutnya terlihat rapuh, seolah baru saja dipotong paksa,” jelas dr. Reni.
Selain itu, bayi tersebut juga diberikan vaksin Hepatitis B (HB0) dan salep mata gentamisin sebagai bagian dari perawatan bayi baru lahir.
Puskesmas Jelbuk berkoordinasi dengan Polsek Jelbuk untuk mencari keberadaan ibu bayi dan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. (qom)