KLIKJATIM.Com | Gresik – Komitmen Bank Jatim dalam mendukung pendidikan inklusi mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik. Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-78, Bank Jatim dianugerahi Gresik PWI Award (GPA) 2025 sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi nyatanya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penghargaan diserahkan oleh Plt. Bupati Gresik, Aslucul Alif, kepada Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik, Abdullah Basid, dalam acara Giri Pancasuar Award 2025 yang digelar di Hotel Aston Convention Gresik, Rabu (14/5/2025).
Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, menjelaskan bahwa Bank Jatim terpilih setelah melalui proses penilaian selama tiga bulan oleh tim juri GPA. Salah satu aspek penilaian utama adalah kontribusi Bank Jatim dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan inklusi.
Bank Jatim diketahui telah menyerahkan tiga unit kendaraan operasional kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Kendaraan ini digunakan untuk layanan antar-jemput siswa berkebutuhan khusus yang dikelola oleh UPT Resource Center Dinas Pendidikan Gresik.
“Kepedulian Bank Jatim ini sangat dirasakan manfaatnya. Anak-anak jadi lebih semangat ke sekolah karena tersedianya fasilitas antar-jemput,” ujar Deni.
Kendaraan tersebut diserahkan langsung oleh Abdullah Basid kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, pada 18 Desember 2024, dan mulai digunakan sejak awal 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Gresik sebagai kabupaten inklusif dan ramah disabilitas.
“Tiga kendaraan ini diharapkan memberi dampak positif bagi anak-anak disabilitas dan mendukung terciptanya kabupaten ramah disabilitas,” tambah Deni.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, mengapresiasi dukungan Bank Jatim. Ia menilai program ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang inklusif.
Baca juga: Bank Jatim Dukung Penguatan Perdagangan Jatim-Kaltim lewat Misi Dagang & UMKM Binaan“Bantuan ini akan mendukung layanan antar-jemput siswa berkebutuhan khusus. Semoga UPT Resource Center menjadi percontohan pelayanan inklusif di Gresik,” ujar Gus Yani.
Abdullah Basid menyampaikan bahwa Program Bank Jatim Peduli merupakan bagian dari implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. Program CSR tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program CSR kami, terutama di bidang pendidikan, adalah bentuk tanggung jawab sosial yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain pendidikan, Bank Jatim juga aktif mendukung sektor UMKM. Hingga Mei 2025, kredit sebesar Rp1,34 triliun telah disalurkan kepada ribuan pelaku UMKM di Gresik untuk modal dan pengembangan usaha.
Bank Jatim juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial seperti mudik gratis yang memberangkatkan 1.100 warga Gresik pada Maret 2025.
Selama tiga tahun terakhir, bantuan CSR Bank Jatim Cabang Gresik mencakup pengadaan excavator untuk kegiatan lingkungan (2022 dan 2023), dan tiga unit mobil operasional pendidikan inklusi pada 2024.
“Tahun ini kami juga merencanakan dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis bersama Pemkab Gresik,” tutup Abdullah Basid. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar