KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Tercatat sampai hari Sabtu, 5 September 2020, pasien positif Covid-19 di Jatim terus mengalami penambahan sebanyak 326 orang. Tertinggi masih di Surabaya, Sidoarjo dan Probolinggo.
[irp]
Di antara sebab bertambahnya kasus positif di Jatim ini, yakni kurangnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pemprov Jatim pun dalam hal ini terus berupaya menekan angka penyebaran covid-19 dengan melakukan sosialisasi gerakan bermasker.
Namun di sisi lain, dengan banyaknya orang yang terpapar virus corona, bermunculan juga stigma serta diskriminasi masyarakat terhadap orang yang terpapar virus tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, label atau stigma yang berujung pada diskriminasi hanya akan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis. Bahkan, dapat menurunkan imunitas seseorang untuk melawan virus covid-19.
“Bangun semangat gotong royong, kebersamaan, empati, dan kasih sayang. Dukung mereka agar bisa kembali sehat seperti sedia kala,” ujar Khofifah usai Gowes bersama Penyintas Covid-19 di Sidoarjo, Minggu (6/9/2020).
Baca juga: Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Tegaskan Perempuan Jatim sebagai Pilar Pembangunan Berkeadilan
Khofifah mengatakan, agar masyarakat tidak memberikan label-label tertentu kepada para penyintas. Sebab, pada dasarnya mereka sudah dinyatakan negatif dan memiliki kekebalan dari covid-19.
“Pelabelan hanya akan membuat penyakit ini seperti tidak berkesudahan. Yang paling penting adalah patuhi protokol kesehatan. Siapapun bisa kena Covid-19 tanpa memandang status ini itu,” jelasnya.
Dalam kondisi ini, kata dia, media massa juga diharapkan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menyajikan informasi-informasi yang positif.
Khofifah menuturkan, bahwa selain menjadi penjernih ditengah banyaknya hoax, media juga harus membangun optimisme masyarakat bahwa Indonesia akan menang melawan covid-19.
Sementara dalam acara itu, turut hadir pula Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Jajaran Forkopimda Sidoarjo, dan OPD Pemprov Jatim maupun Pemkab Sidoarjo. (bro)
Editor : Redaksi