Emil Minta Pengelola Wisata di Jatim Siapkan Satgas Khusus Covid-19

klikjatim.com
Emil saat berkunjung ke Jatim Park 3 di Kota Batu. (M Shohibul Anwar/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Batu—Ratusan sektor wisata di Jatim mulai beroperasi. Agar tidak terjadi klaster baru penularan covid-19 diharapkan pengelola wisata menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus covid-19.

Tercatat setidaknya ada 100 sektor wisata dan 479 desa wisata di Jawa Timur yang saat ini sudah kembali beroperasi. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan memunculkan klaster baru covid-19 di sektor wisata.

Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG

[irp]

Tak tinggal diam, Pemprov Jatim rupanya telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya yaitu dengan meminta pengelola wisata sekaligus pengunjung agar patuh terhadap protokol kesehatan.

Selain itu, setiap tempat wisata juga diharuskan memiliki tim satuan tugas (satgas) covid-19. Itu dilakukan sebagai upaya mempersempit potensi munculnya klaster baru, terutama di sektor wisata.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, untuk meminimalisir adanya klaster baru tersebut, dirinya akan menerapkan strategi gas rem.

Baca juga: Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa

"Artinya penyebaran covid-19 di tempat wisata akan terjadi. Itu jika dalam pengelolannya pengunjung tidak dibatasi jumlahnya dan tidak disediakannya sarana kesehatan didalamnya," kata Emil saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Jatim Park 3, Kota Batu, Minggu (26/7/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan, andai saja di salah satu wisata terdeteksi adanya penularan covid-19, maka yang harus dilakukan adalah menerapkan sistem 3T, yakni tracing, testing dan treatment.

"Misalkan ada penularan maka harus menerapkan sistem 3T yaitu tracing, testing dan treatment. Dengan seperti itu, maka akan segera diketahui sumber dan penyebarannya," jelasnya. 

Baca juga: Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya

[irp]

Mantan Bupati Trenggalek itu menambahkan, dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi seperti saat ini, maka dalam rangka memfasilitasi keinginan masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata, protokol kesehatan harus diterapkan dengan tegas.

“Apabila protokol kesehatan diterapkan dengan baik di setiap tempat wisata maka dampak positif lainnya adalah ekonomi masyarakat akan ikut bergerak dan resiko terpaparnya covid-19 bisa dikendalikan,” tandasnya. (mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru