KLIKJATIM.Com | Gresik – Jumlah kasus positif corona atau Covid di Kabupaten Gresik terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik mengkonfirmasi per tanggal 13 Juli 2020 ada penambahan 40 orang. Selain itu, juga terdapat lima pegawai yang bertugas di sekretariat dan bagian kesehatan masyarakat (kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik pun dinyatakan positif terpapar Covid.
Kabar adanya lima pegawai Dinkes yang terkonfirmasi positif tersebut dibenarkan oleh Wakil Bupati setempat, Mohammad Qosim. Semuanya berjenis kelamin perempuan dengan rincian empat orang bekerja di bagian sekretariat dan satu orang lagi di bagian kesmas.
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
“Lima orang (Dinkes) yang positif terpapar Covid-19,” ujar Qosim.
[irp]
Dengan demikian, jumlah pegawai dinkes yang terkonfirmasi positif Covid menjadi tujuh orang. Sebelumnya diketahui ada dua orang pegawai setempat dan meninggal dunia.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
Sementara itu, update data terbaru penambahan kasus positif Covid di Gresik ada 40 orang dan 1 meninggal dunia. Adapun jumlah pasien sembuh dilaporkan ada 11 orang.
“Tambahan kasus konfirmasi positif hari ini dengan perincian sebagai berikut, yaitu dari Kecamatan Benjeng, Bungah, Driyorejo, Duduksampeyan, Gresik Kota, Kebomas, Manyar, dan Menganti,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, A.M Reza Palevi.
[irp]
Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru
Selain itu, lanjut Ghozali, pasien dalam pengawasan (PDP) juga dilaporkan meninggal 2 orang. "Satu dari Kecamatan Cerme, Desa Kambingan, dan satu dari Kecamatan Kebomas, Kelurahan Singosari," ujarnya.
Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid di Kabupaten Gresik secara keseluruhan mencapai ada 1.225 orang. Sebanyak 876 orang di antaranya masih dirawat, 243 sembuh dan 106 orang meninggal dunia. Sedangkan data PDP tercatat 759 orang dengan rincian 518 orang masih dirawat, dan 64 orang meninggal dunia. Kemudian 1.497 orang dalam pemantauan (ODP), 1.275 orang dalam risiko (ODR), dan 518 orang tanpa gejala (OTG). (nul)
Editor : Redaksi