KLIKJATIM.Com | Bojonegoro--Bupati Bojonegoro Anna Muawanah membuka program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. TMMD tahun ini bertema "Mengabdi Untuk Negeri" dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Kalisari dan Lebaksari Kecamatan Baureno Bojonegoro.
Baca juga: Bojonegoro Raih Insentif Fiskal Rp5,9 Miliar Berkat Keberhasilan Tekan Stunting
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menuturkan, TMMD Tahun 2020 dilaksanakan di Desa Lebaksari dan Kalisari merupakan potret dua Desa pinggiran bantaran sungai Bengawan Solo yang sangat rentan oleh luapan air bengawan di saat musim hujan tiba.
[irp]
Ia menambahkan, tentunya juga berbeda dengan kondisi wilayah Desa/Kecamatan lain di zona luar Bantaran Sungai Bengawan Solo. Menurut Bupati, kegiatan TMMD Tahun 2020 selain pembangunan Fisik, pembangunan non fisik juga sangat penting untuk membangun karakter Bangsa.
"Karena agar makin cinta dengan NKRI agar tidak terbawa oleh faham-faham yang dapat menimbulkan perpecahan, ketidak harmonisan, kecemburuan antar warga," pungkas Bupati perempuan Anna Muawanah
Disamping kegiatan diatas, sektor pelayanan publik juga menjadi prioritas Program TMMD seperti pelayanan dokumen kependudukan, penyuluhan P3AKB, penyuluhan bahaya narkoba, dan rokok ilegal bagi warga.
Masih menurut Bupati, dalam upaya mengedapankan pelayanan publik, di tahun 2020 ini Pemkab Bojonegoro sudah mencangkan SID (sistem informasi) sejumlah 150 Desa Se-Kab. Bojonegoro untuk memaksimalkan pelayanan bagi warga Bojonegoro.
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto menyampaikan, kegiatan TMMD yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan SISHAMTA (sistem pertahanan semesta) dengan melibatkan komponen TNI dan rakyat.
Menurutnya, dalam program kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Desa Lebaksari dan Kalisari tahun ini ada dua program kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni kegiatan bersifat fisik dan non fisik.
[irp]
Lebih lanjut, kegiatan fisik yang dicanangkan yaitu dengan pembangunan saluran drainese dua titik di Desa lebaksari sepanjang 166,80 meter dan di Desa Kalisari 226,20 meter, normalisasi saluran irigasi sepanjang 1 km, rehab ruang kelas 2 SD, dan bedah rumah (RTLH/rumah tidak layak huni) sejumlah 33 rumah dari Pemkab Bojonegoro dengan didukung oleh Bank Jatim.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
"Sedangkan untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang stunting, budidaya ikan, serta seminar pendidikan Kebangsaan dan Bela Negara," ungkapnya
Turut hadir, Ketua dan Anggota DPRD Bojonegoro, Wakapolres Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, OPD, jajaran anggota TNI Kodim 0813 Bojonegoro, Forkopimcam Baureno, Kades dan tamu undangan. (mkr)
Editor : M Nur Afifullah