Risma Dijadwalkan Bertemu Khofifah, Minta PSBB Tidak Diperpanjang

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya—Hubungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sempat menegang tampaknya bakal mulai mengendor. Dijadwalkan, Risma bakal menghadap Khofifah untuk meminta pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya tidak diperpanjang.

Dikatakan Risma, dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Khofifah. Di antara usulan penting yang dibawa yakni masalah PSBB.

Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi

[irp]

“Mudah mudahan nanti bisa diterima usulan kita sama Bu Gubernur (PSBB tidak diperpanjang),” kata Risma saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (7/6/2020).

Risma beralasan, usulan untuk tidak memperpanjang PSBB itu didasari atas pertimbangan perkembangan ekonomi di Kota Surabaya. Risma menyatakan, kondisi sektor ekonomi dan pariwisata selama PSBB di Surabaya tercatat melemah.

“Kan kita tidak bisa lihat kalau mall terus down gini, dia kan pegawainya bisa dipecat, nah ini tidak bisa, ini harus kita mulai,” ungkapnya.

Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster

Risma berjanji, jika usulan untuk tidak memperpanjang PSBB disetujui gubernur, Pemkot Surabaya akan memperketat lagi protokol kesehatan di seluruh sektor, terutama sektor ekonomi dan pariwisata.

“Saya khawatir sama hotel, restoran itu kalau gak bisa mulai di hidupkan, mereka nanti pegawainya bisa diberhentikan. Kan gak mungkin, membayar orang tapi nganggur sedangkan tidak punya income (pemasukan),” jelasnya.

[irp]

Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap

Risma menuturkan, saat ini pihaknya juga sedang mengusulkan bantuan rapid tes kepada Kementerian Kesehatan. Nantinya, rapid tes itu akan diprioritaskan kepada para pegawai yang bekerja di sektor ekonomi dan pariwisata.

“Sehingga warga pun bisa tenang. Sampek kita atur kursinya tidak boleh kursi panjang, kursinya harus sendiri-sendiri jaraknya demikian,” pungkas dia. (hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru