Sebelum Dinyatakan Positif, 50 % Pasien di Jatim Alami Batuk-Pilek

klikjatim.com
Ketua IPHI Jatim Emil Elestianto Dardak

KLIKJATIM.Com | Surabaya--Pemprov Jatim telah melakukan survei gejala awal terhadap pasien positif virus corona atau covid-19. Lebih dari 50 persen para pasien ini mengalami gejala batuk pilek diawal.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, dari 785 survei itu menunjukkan, 52,1 persen mengalami gejala batuk dan 35,1 persen mengalami pilek. Lalu 26,2 persen mengalami gejala demam di atas 38 derajat celcius dan 24,7 persen gejala sesak napas.

Baca juga: Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan di Tomohon, Panen Melonjak Tiga Kali Lipat

[irp]

"Nah, makanya kita harus benar-benar menerapkan kewaspadaan setinggi mungkin," kata Emil Dardak saat menggelar konferensi pers penanganan Plpenyebaran covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (12/5/20) malam. 

Selain itu, lanjut Emil, seperti telah diketahui jika yang menjadi idikasi utama  penyakit virus vorona ini ialah gejala sesak napas.

"Kata kunci dari covid-19 yang kita ketahui bersama adalah mengalami kesulitan bernafas," paparnya.

Baca juga: Lahirkan Generasi Emas Lamongan, Bupati Yes Buka Kompetisi Futsal Pelajar untuk Jaring Atlet Berbakat

[irp]

Emil menyampaikan, menjaga diri dan lingkungan saat ini menjadi penting. Sebab, kasus yang terkonfirmasi covid-19 di Jatim bermula dari gejala yang biasanya dianggap sepele. Sehingga orang akan abai terhadap gejala tersebut, padahal gejala tersebut menduduki peringkat teratas sebagai gejala awal seseorang terindikasi covid-19. 

"Bahkan dari kasus positif yang di survei, hanya 50 persen yang mengalami gejala batuk, jadi akan banyak orang-orang yang ditest positif tapi merasa dirinya baik-baik saja," pungkas mantan Bupati Trenggalek itu. (mkr)

Baca juga: Bocor Saat Hujan dan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru