Pasutri Cekcok, Bayi Ditelantarkan di Tepi Jalan Betoyo Manyar Gresik

Reporter : Rozy
Polisi menggendong bayi yang sempat dikira dibuang oleh orang tuanya

KLIKJATIM.Com | Gresik – Warga di kawasan Jalan Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dibuat panik pada Minggu (9/11/2025) siang. Kepanikan itu dipicu pertengkaran pasangan suami istri (pasutri) yang membawa seorang bayi.

Salah satu saksi mata, Hajar, menuturkan bahwa saat melintas di lokasi, ia melihat pasangan tersebut sedang terlibat cekcok hebat. Di tengah pertengkaran, sang istri terlihat meletakkan bayi mereka di tepi jalan.

Baca juga: Perdana di Gresik, YLBHKG Gelar Dialog Praktisi Hukum Bahas Penerapan KUHP Nasional

“Saya sempat mencoba melerai, tapi mereka tetap bertengkar. Karena khawatir dengan kondisi bayinya, saya langsung melapor ke polisi lewat hotline 110,” ujar Hajar.

Mendapat laporan itu, petugas Polsek Manyar bersama jajaran Polres Gresik segera bergerak menuju lokasi. Saat tiba di tempat kejadian, warga sudah mengamankan bayi perempuan berusia empat bulan dalam kondisi sehat.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, petugas memastikan bahwa peristiwa tersebut bukan pembuangan bayi, melainkan buntut dari pertengkaran rumah tangga pasangan suami istri berinisial S (suami) dan EAP (istri), yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen jalanan.

Dari hasil penyelidikan, kejadian bermula saat keduanya selesai mengamen di wilayah Sidayu dan Bungah. Di lokasi itu, S diketahui menenggak minuman keras bersama teman-temannya. Melihat hal itu, EAP menegur dan mengajaknya pulang sambil menyinggung tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Baca juga: AKR Targetkan Investasi di JIIPE Rp 238 triliun dan Serapan Tenaga Kerja Hingga 200 Ribu Orang

Pertengkaran berlanjut sepanjang perjalanan. Tepat di Jalan Raya Banyuwangi, Manyar, emosi keduanya memuncak. Dalam amarah, EAP menyerahkan bayi mereka kepada suaminya sambil berkata, “Iki lo anakmu, gowoen (Ini lho anakmu, bawa),” tutur petugas menirukan ucapan sang istri.

Tak disangka, S justru meletakkan bayi tersebut di tepi jalan dan pergi ke arah utara. Warga yang melihat aksi itu panik dan mengira bayi telah dibuang, lalu segera melapor ke polisi.

Petugas Polsek Manyar yang tiba di lokasi memastikan bayi dalam keadaan selamat dan segera menenangkan warga. Setelah situasi terkendali, kedua orang tua bayi tersebut diamankan untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: DPRD Gresik Desak Pemkab Segera Isi Jabatan Kosong di Sejumlah OPD

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengapresiasi kecepatan anggotanya dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap laporan yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa harus segera direspons.

“Respons cepat ini penting agar tidak ada ancaman nyata yang luput, sekaligus mencegah penyebaran informasi keliru,” tegas AKBP Rovan.

Polres Gresik juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor bila menemukan kejadian mencurigakan melalui hotline 110, layanan ‘Lapor Cak Roma’ (0811-8800-2006), atau datang langsung ke kantor polisi terdekat.

Editor : Wahyudi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru