Pemkab Lamongan Perkuat Dukungan Pemberdayaan Difabel, Tekankan Keterbatasan Fisik Bukan Penghalang

Reporter : Rozy
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuktikan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan para penyandang disabilitas (difabel).

KLIKJATIM.Com | Lamongan, – Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan para penyandang disabilitas (difabel). Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program inklusif yang luas, mulai dari pendidikan hingga olahraga.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan lomba minat dan bakat, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, akses pendidikan inklusif, bantuan keuangan, serta kompetisi olahraga, seperti Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparpeprov). 

Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes, menyatakan bahwa langkah-langkah ini diyakini akan memberdayakan difabel, memastikan hak, dan mendorong partisipasi penuh mereka dalam masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus mendukung pemberdayaan difabel. Karena hak dan kontribusi masyarakat harus tetap diberikan, keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang," tutur Bupati Yuhronur Efendi saat menghadiri milad ke IV Yayasan Griya Quran Difabel, Kamis (30/10) di Pendopo Lokatantra.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pak Yes secara khusus memberikan apresiasi kepada Yayasan Griya Quran Difabel. Yayasan ini dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan minat difabel di bidang Al-Qur'an dan menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci.

Perayaan milad ke-IV Yayasan Griya Quran Difabel dimeriahkan dengan ragam kegiatan, antara lain pondok tilawah difabel, nonton bareng difabel, dan sapa rumah muslim difabel. 

Baca juga: Perkuat Program Lamongan Hijau, Bupati Yes Serahkan Penghargaan Awarding Lingkungan Hidup 2025

Puncak acara milad ditandai dengan final lomba yang diselenggarakan oleh yayasan. Lomba tersebut mencakup Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), dan Adzan.

Kompetisi ini berskala tingkat Jawa-Bali dan diikuti oleh 70 peserta, yang telah melangsungkan babak final di Pendopo Lokatantra pada hari itu.

Editor : Fatih

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru