KLIKJATIM.Com | Sampang – Satuan Tugas (Satgas) program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sampang menekankan kepada semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya untuk mengedepankan kolaborasi daripada kompetisi. Satgas mendorong semua pihak untuk saling mendukung demi menyukseskan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ketua Satgas MBG Kabupaten Sampang, H. Ahmad Mahfudz, menyatakan bahwa MBG adalah gagasan langsung Presiden Prabowo dengan tujuan mulia, yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Melalui Budaya K3 yang Kuat, TPK Nilam Wujudkan High Performance dan Zero Accident
“Kita patut bersyukur, karena telah menggerakkan hati Pak Presiden Prabowo hingga tercetuslah ide program MBG ini," jelas Mahfudz pada saat launching SPPG Yayasan Dapur Sahabat Peternak di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga : Satresnarkoba Imbau Pelajar di Sampang Terhadap Peredaran Narkoba Bentuk PermenMahfudz mengingatkan agar para pelaksana di daerah harus menjalankan program sesuai arahan dan prosedur agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia secara spesifik berpesan agar SPPG di Sampang tidak saling berkompetisi, melainkan menjadi mitra dalam perjuangan menjalankan amanat Presiden.
“SPPG bukanlah pesaing satu sama lain, tapi teman seperjuangan. Kalau dianggap kompetitor, justru akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Mari kita saling bantu agar pelaksanaan program ini berjalan baik dan penuh manfaat,” sarannya.
Di tempat yang sama, Ketua SPPG Yayasan Dapur Sahabat Peternak menyebut program MBG ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Sengketa Tanah, Ketua BPD di Sampang Dikeroyok 10 Orang“Kami memberdayakan warga sekitar, dari petani hingga pelaku UMKM. Dengan adanya program ini, ekonomi masyarakat ikut bergerak, semangat petani meningkat, dan kualitas pangan juga semakin baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dapur Sahabat Peternak, Nafisah, menerangkan bahwa semangat utama SPPG bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar, terutama kelompok rentan seperti janda, ibu rumah tangga, dan warga lanjut usia.
"Sebelum melaksanakan, kami sudah memberikan pelatihan selama dua hari bersama chef profesional dari Surabaya untuk meningkatkan keterampilan tim dapur sebelum resmi beroperasi," tandas Nafisah. (yud)
Editor : fadil