Kampung Pandu Sakti, Wujud Kolaborasi Forkopimda Lamongan Sukseskan Swasembada Pangan

klikjatim.com
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima kunjungan kerja dan peninjauan lapangan pangan terpadu oleh Tim Ahli Utama (TAU) Kedeputian I Kantor Staf Presiden dan Kodam V/Brawijaya.

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Program prioritas nasional swasembada pangan di Kabupaten Lamongan mendapat dukungan penuh melalui inisiasi Kampung Pandu Sakti. Program ini merupakan wujud kolaborasi terpadu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan untuk mencapai kemandirian pangan.

Kampung Pandu Sakti, yang berlokasi di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, dikembangkan di atas lahan seluas 10,5 hektar. Lahan ini dimanfaatkan secara terintegrasi untuk berbagai sektor, tidak hanya pertanian, tetapi juga peternakan (ayam petelur, ayam potong, bebek, kambing, sapi, entok) dan perikanan (lele dan nila).

Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru

"Kampung Pandu Sakti adalah keterpaduan Forkopimda Lamongan dalam mewujudkan swasembada pangan di Lamongan," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima kunjungan kerja dan peninjauan lapangan pangan terpadu oleh Tim Ahli Utama (TAU) Kedeputian I Kantor Staf Presiden dan Kodam V/Brawijaya, Rabu (22/10).

Baca Juga : Bupati Lamongan Beri Jawaban APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat
Dalam pengembangan pertanian, Kampung Pandu Sakti berhasil menciptakan varietas padi unggulan sendiri, yaitu varietas PMJ 01. Varietas ini memiliki keunggulan musim tanam yang cepat, produksi yang banyak, dan tidak membutuhkan banyak air. Berkat varietas PMJ 01, Kampung Pandu Sakti sukses panen sebanyak tiga kali pada tahun ini.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menambahkan, Lamongan terus mengupayakan keberhasilan target swasembada pangan pemerintah pusat, salah satunya melalui pelaksanaan Luas Tambah Tanam (LTT). Target LTT nasional untuk Lamongan adalah 193.373 hektar, padahal lahan baku sawah hanya 95.745 hektar.

Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan

Untuk mencapai target tersebut, Lamongan berupaya meningkatkan capaian LTT sebesar 30 persen, dan saat ini capaiannya telah mencapai 63 persen.

Baca Juga : Dukung Program Ekonomi Hijau Prabowo, Pemuda Lamongan Angkat Potensi Desa Wanar sebagai Pusat Industri Tanaman
Keseriusan Lamongan dalam mengelola kawasan pangan terpadu ini mendapat apresiasi tinggi dari pusat. Tim Ahli Utama (TAU) Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Heru Kreshna Reza, meyakini bahwa Kampung Pandu Sakti Lamongan mampu menyukseskan hasta cita (delapan cita-cita) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam swasembada pangan.

"Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabupaten Lamongan yang telah serius mengelola Kampung Pandu Sakti. Dalam mengelola jangan sampai hanya seremonial, karena kontribusi nyata dari daerah akan mampu wujudkan hasta cita Presiden Prabowo. Dan seharusnya ini menjadi percontohan daerah lain," ungkap Heru.

Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik

Inisiatif Kampung Pandu Sakti diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pengelolaan pangan terpadu yang didukung penuh oleh pemerintah daerah dan Forkopimda. (yud) 

Editor : Rozy

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru