KLIKJATIM.Com | Sampang – Duka mendalam kembali menyelimuti Kabupaten Sampang, Madura. Jumlah korban jiwa santri asal Sampang yang meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kembali bertambah.
Hingga Rabu malam (15/10/2025), jumlah total santri asal Sampang yang menjadi korban meninggal dunia tercatat mencapai sepuluh orang.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
Korban terbaru yang berhasil diidentifikasi dan dipulangkan adalah Zaky bin Yusuf (12), santri asal Dusun Planggaran Timur, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Sampang.
Baca Juga : Pembentukan Brigade Pangan di Sampang Cakup Sembilan KecamatanJenazah Zaky tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat lima menit kemudian, pada malam itu juga.
Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru
"Tim BPBD Sampang mengawal penuh pemulangan jenazah dari Sidoarjo hingga ke lokasi pemakaman," terang Mohammad Hozin, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Kamis (16/10/2025).
Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru
Hozin menjelaskan, pemulangan jenazah terakhir ini dilakukan atas koordinasi yang intensif antara BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Sampang, dan Forkopimcam Robatal. Seluruh tahapan pemulangan jenazah berjalan dengan lancar, aman, dan penuh penghormatan terhadap keluarga korban.
Baca Juga : TPN Kemenpan RB Verifikasi Zona Integritas Bebas Korupsi di Puskesmas Kamoning Sampang"Kami memastikan keluarga korban mendapat pendampingan hingga prosesi pemakaman selesai," pungkas Hozin. (yud)
Editor : fadil