Bakesbangpol Sumenep Dorong Dialog dengan Mahasiswa untuk Jaga Stabilitas Daerah

klikjatim.com
KEGIATAN. Foto bersama FGD BEM KM Universitas Wiraraja bersama Bakesbangpol Sumenep dan sejumlah stakeholder. (M.Hendra.E/KLIKJATIM.Com) 

KLIKJATIM.Com | Sumenep – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep menunjukkan komitmennya dalam menampung aspirasi mahasiswa.

Hal ini diwujudkan melalui partisipasi mereka sebagai narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Wiraraja.

Baca juga: Perkuat Legalitas Aset Strategis, Kanwil BPN Jatim Serahkan 16 Sertipikat Tanah Wakaf, BMN, dan Pemda di Momen Gemapatas

Sekretaris Bakesbangpol Sumenep, Edy Suprayitno, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah menutup diri terhadap masukan publik. Menurutnya, berbagai jalur telah disediakan untuk menyampaikan gagasan dan kritik, seperti forum Musrenbang, diskusi terbuka di kantor pemerintahan, hingga mekanisme penyampaian aspirasi langsung.

Baca Juga : Pemkab Sumenep Akan Perjuangkan Tambahan 476 Guru Honorer ke KemenPAN-RB
"Dalam FGD tersebut dijelaskan tentang peran pemerintah daerah dalam merespon aspirasi masyarakat sangat strategis, karena pemerintah daerah adalah pihak terdekat dengan warga dan paling memahami kebutuhan lokal," ujar Edy, Selasa (23/9).

Baca juga: Program Rising Fellowship, Gubernur Khofifah Bertemu SM Singapura Lee Hsien Loong Bahas Hal Strategis

Ia menambahkan bahwa pemerintah berperan sebagai fasilitator dialog, pendengar aktif, pengambil keputusan, pelaksana program, pengawas, sekaligus evaluator.

FGD yang mengusung tema "Refleksi 1998 dalam Aksi Demonstrasi Agustus 2025: Suara Rakyat atau Manuver Elit" ini tidak hanya menghadirkan perwakilan Bakesbangpol. Acara ini juga melibatkan tokoh-tokoh lain, seperti pengamat politik Hidayaturrahman, anggota Komisi III DPRD Sumenep Ahmad Yazid, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, jurnalis Moh. Busri, serta aktivis muda Abdul Mahmud dan Dimas Wahyu Abdillah.

Baca Juga : Raih Prestasi Gemilang, Atlet Petanque Sumenep Masuk Timnas SEA Games 2025
Edy menekankan pentingnya membuka ruang komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat efektivitas kebijakan, mencegah potensi gesekan, dan menjaga iklim kepercayaan publik.

Baca juga: Tujuh Kecamatan Melaju ke Tahap Presentasi Bupati Sumenep Award 2025

"Menjaga stabilitas daerah bisa melalui pembangunan ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat menjadi upaya penting agar kebijakan publik berjalan efektif, konflik dapat dicegah, dan rasa kepercayaan tetap terjaga," tandasnya. (yud) 

Editor : Hendra

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru