Gubernur Khofifah Lepas Wanala UNAIR ke Ekspedisi Arjuno 80: Tanam Cemara, Tebar Semangat Urip Iku Urup

Reporter : Abdul Aziz Qomar

KLIKJATIM.Com | Surabaya — Sebanyak 25 mahasiswa pencinta alam dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wanala Universitas Airlangga (UNAIR) resmi bergabung dalam Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno, sebuah misi pendakian memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pelepasan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Rektor UNAIR di halaman Gedung Rektorat Kampus C UNAIR, Surabaya, pada Jumat (15/8). Usai pelepasan, Tim Wanala segera bertolak untuk bergabung dengan ekspedisi yang dipimpin Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi.

Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah dan Peletakkan Batu Pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan moral mendalam yang merujuk pada filosofi ajaran Sunan Kalijaga: Urip iku urup, yang berarti hidup harus memberi manfaat dan terang bagi orang lain.

"Seperti api yang menyala memberi hangat dan terang, hidup kita pun harus memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan," pesan Gubernur Khofifah.

Ekspedisi ini bukan sekadar pendakian. Selain mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Arjuno, tim juga akan melakukan penanaman pohon Cemara Gunung dan Eukaliptus sebagai bentuk kontribusi ekologis terhadap pelestarian lingkungan.

Gubernur Khofifah secara simbolis menyerahkan 10 bibit Cemara Gunung kepada tiga perwakilan Tim Wanala, bersama Bendera Merah Putih dan Bendera UNAIR. Menurutnya, tanaman tersebut dipilih karena memiliki akar kuat yang mampu menjaga kestabilan tanah dan mencegah erosi, serta berpotensi menjadi sumber air baru di lereng Arjuno.

 "Apa yang ditanam hari ini, semoga segera menjadi sumber kehidupan. Ini bentuk nyata semangat Urip iku urup," ujarnya.

Baca juga: Tekan Inflasi dan Jaga Stok Sembako Tetap Aman, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Simokerto Surabaya

Ia juga mengutip ajaran Sunan Bonang yang senada: "Urip iku gawe urup" — hidup adalah untuk menghidupkan.

Gubernur berharap, ekspedisi ini kelak menjadi bagian dari sejarah dan warisan ekologis UNAIR. Ia bahkan mendorong para mahasiswa untuk kembali suatu hari dan melihat pertumbuhan dari apa yang mereka tanam hari ini.

 "Cek lagi pohon yang kalian tanam jika suatu saat kembali mendaki. Akan ada kebanggaan tersendiri saat melihatnya tumbuh dan memberi manfaat," imbuhnya.

Ekspedisi ini juga menambah catatan kontribusi UNAIR sebagai universitas berdampak global. Khofifah menyinggung peringkat UNAIR versi Times Higher Education yang menempatkan UNAIR di posisi ke-9 dunia dalam kategori University Impact.

Baca juga: Gubernur Khofifah Padukan Solidaritas Sosial dan Pelestarian Lingkungan

"UNAIR luar biasa: peringkat 9 dunia, nomor 2 di Asia, dan nomor 1 ASEAN. Ini adalah bentuk kontribusi nyata untuk lingkungan dan masyarakat," kata Gubernur.

Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno UNAIR terdiri atas 15 mahasiswi dan 10 mahasiswa yang telah dinyatakan layak secara kesehatan untuk melakukan pendakian. Mereka dijadwalkan memulai pendakian pagi ini, Sabtu, 16 Agustus 2025.

"Selamat jalan. Semoga sehat, lancar, dan sukses sampai puncak," tutup Gubernur. (qom)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru