KLIKJATIM.Com | Sumenep — Warga Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep digemparkan oleh peristiwa tragis pada Senin (4/8). Seorang pemuda berinisial MW (30) diduga menghabisi nenek kandungnya sendiri setelah upaya mengakhiri hidupnya berhasil digagalkan.
Korban yang berusia sekitar 80 tahun tewas di tempat dengan luka serius di kepala akibat hantaman benda keras. Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di kediaman keluarga pelaku.
Baca juga: Sertifikasi Aset Tanah Sumenep Baru 42 Persen Rampung, BPKAD: Banyak Kendala di Riwayat Kepemilikan
Menurut Kepala Desa Daramista, Dody Arista, sebelum kejadian, MW mencoba mengakhiri hidupnya namun dicegah oleh kakak iparnya. Diduga karena frustrasi, amarah MW dilampiaskan kepada sang nenek.
Baca Juga : Minim Pendaftar, DPRD Soroti Efektivitas Sosialisasi Program Sekolah Rakyat di Sumenep"Dia sempat mencoba mengakhiri hidup, tapi dicegah oleh kakak iparnya. Mungkin karena frustrasi atau marah, akhirnya pelampiasan amarahnya malah ke neneknya," ujar Dody.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Omben Sampang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia
Peristiwa itu disaksikan oleh sejumlah warga, termasuk pekerja bangunan di rumah tetangga, namun tidak ada yang berani mendekat karena pelaku membawa besi cor. Berdasarkan keterangan warga, MW adalah anak bungsu yang tinggal bersama orang tua dan neneknya. Ia diketahui tidak memiliki pekerjaan dan memiliki riwayat gangguan mental sejak kecil.
Setelah kejadian, MW ditemukan dengan luka gores di lengan kirinya, yang diduga akibat percobaan mengakhiri hidup. Ia langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga : Ini Alasan Dinas Pendidikan Sumenep Tutup dan Gabung 27 SDAparat kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Garis polisi telah dipasang untuk mengamankan area. Namun, hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Baca juga: BRIDA dan ITS Telusuri Akar Banjir Sumenep, DPRD Dorong Kolaborasi Lintas Sektor
Kapolsek Lenteng, Iptu Dovie, saat dimintai konfirmasi menyarankan agar informasi lebih lanjut ditanyakan kepada unit reskrim. Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (yud)
Editor : Hendra